BACAMALANG.COM – Komplotan maling menyatroni toko kelontong bernama Toko Berkah Lancar yang buka 24 jam di Jalan Atletik Kelurahan Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Beruntung, aksi pelaku diketahui oleh pemilik toko, dan pelaku pun segera bergegas kabur.
Pemilik toko, Hamim Wilyam (30) menjelaskan, aksi pencurian yang menimpa tokonya itu terjadi pada Sabtu (28/10/2023) pukul 03.43 WIB, dini hari.
“Ketika itu, saya sedang jaga toko. Lalu, ada mobil berhenti di dekat toko, mobil tersebut datang dari arah selatan mengarah ke utara. Tidak lama kemudian, satu orang pria yang merupakan pelaku turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam toko saya,” ujarnya Minggu siang (29/10/2023).
Hamim juga menjelaskan, gelagat pelaku terlihat sangat mencurigakan, ketika masuk ke dalam tokonya.
“Biasanya orang kalau mau beli itu panggil-panggil. Namun pelaku ini langsung masuk ke dalam toko tanpa memanggil, padahal saya sedang jaga di dekat etalase,” jelasnya.
Pelaku melihat dan mengecek kondisi sekitar dalam toko. Dianggap kondisi aman, pelaku segera mengambil empat karung beras, masing-masing seberat 5 kilogram dan hendak dibawa masuk ke dalam mobil.
“Saat itulah, pelaku saya tegur dan meminta beras tersebut dikembalikan. Pelaku kaget dan beralasan mau membeli,” urainya.
Dirinya juga menambahkan, kalau mau beli seharusnya uangnya ditaruh dulu.
“Saya langsung bilang kalau memang mau beli, kasihkan atau taruh dulu uangnya. Pelaku kembali beralasan, kalau rumahnya itu dekat dari toko saya,” terangnya.
Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, pemilik toko segera mengambil celurit. Melihat hal itu, pelaku marah dan justru menantang.
“Pelaku langsung bilang ‘mau mengajak carok, saya ambil dulu celurit di dalam mobil’. Saat bersamaan, mobil yang dinaiki pelaku itu putar balik dan berhenti tepat di depan toko,” bebernya.
Salah satu teman pelaku sempat turun sambil membawa kunci roda.
“Teman pelaku sempat turun dari mobil sambil bawa kunci roda berupaya ikut membantu. Namun, keduanya justru langsung masuk ke dalam mobil dan langsung pergi mengarah ke selatan,” ungkapnya.
Hamim juga mengatakan, kejadian ini baru pertama kali terjadi. Beruntung 5 karung beras tersebut tidak jadi dibawa pelaku.
“Saya mulai buka toko disini sejak tahun 2021 hingga sekarang, selama ini aman-aman saja. Kejadian ini baru pertama kali saya alami, rencananya saya segera membuat laporan ke polisi, sesuai saran dari Ketua RT maupun RW setempat,” urainya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo mengungkapkan, bahwa pihaknya telah mengetahui peristiwa tersebut dan langsung bergerak aktif.
“Sudah saya perintahkan, Unit Reskrim untuk bergerak melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
