BACAMALANG.COM – Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR ternyata memberikan perhatian kepada Kabupaten Malang untuk mengatasi kawasan pemukiman kumuh.
Ditjen Cipta Karya memberikan bantuan dana stimulan melalui program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku.
Koordinator Program Kotaku Malang Raya, Arif Prasetyo menyampaikan bantuan dana stimulan yang diberikan menjadikan pemerintah daerah lebih termotivasi untuk mengatasi kawasan kumuh. Dana stimulan itupun terbukti membawa manfaat positif.
“Peran pemerintah daerah sebagai nahkoda dalam upaya pengurangan kawasan kumuh kabupaten, diharapkan mampu menjawab pencapaian target 100 persen,” kata Arif Prasetyo dalam Lokakarya yang digelar Bappeda Kabupaten Malang yang digelar secara daring, Senin (13/12/2021).
Sementara Asisten Kota Mandiri Kotaku, Lulut Handayani menyampaikan kegiatan Program Kotaku di Kabupaten Malang tahun 2021 yang sudah berjalan diantaranya Reguler (K1) yang berlokasi di 2 desa, Cash For Work/Padat Karya Tunai berlokasi di 11 desa, Lokasi Pelayanan Dasar (K4) berlokasi di 7 desa, dan lokasi penjegahan kumuh (K5) berlokasi di 79 kelurahan dan desa.
“Alhamdulillah, kegiatan-kegiatan itu sudah berjalan dan mencapai target 100 persen,” ucap Lulut.
Pada 2022 mendatang, Lulut bilang, ada kemungkinan desa-desa yang bakal menerima dana stimulan program Kotaku di Kabupaten Malang akan bertambah.
“Beberapa desa, seperti Desa Ngebruk, Jatiguwi, Sumberpucung Kecamatan Sumberpucung, dan Desa Sumberkradenan, Bunuwetan Kecamatan Pakis sedang proses survey oleh Dinas Ciptakarya Provinsi Jawa Timur,” Lulut mengakhiri. (mid/red)