BACAMALANG.COM – Komunitas Curva Sud Arema bersama komunitas lainnya menggelar peringatan satu tahun Tragedi Kanjuruhan di Jalan Pattimura, Kota Malang pada Minggu (30/9/2023).
Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, menyatakan akan hadir dalam peringatan yang akan diisi pembacaan surat Yasin, tahlil, doa lintas agama, ngaji, sholawat, khitanan, serta santunan anak yatim.
“Nanti saya agendakan tanggal 30 September jam 7 (19.00 WIB) akan hadir,” tegas Wahyu.
Kepastian itu disampaikan Pj Wali Kota Malang saat audiensi dengan perwakilan Curvasud Arema dan d’Kross di Ruang Rapat Wali Kota Malang, Jumat (29/9/2023).
Ia mengatakan pasca tragedi itu terjadi, dia berada di sana melihat korban dan mengerahkan ambulans dari Kabupaten Malang.
Saat kejadian ia masih di Kabupaten Malang, jam 01.00 WIB, dan ia tahu kondisi korban baik di lokasi maupun di rumah sakit.
Sementara itu, Juru bicara Curva Sud Arema, Yudhi menjelaskan tujuan peringatan untuk menjalin silahturahmi, doa lintas agama dan kegiatan sosial.
Ia menceritakan, Curva Sud adalah komunitas suporter di belakang gawang selatan, mulai dari pintu 10 hingga pintu 14.
Setelah Tragedi Kanjuruhan pihaknya mulai berpikir bahwa Arema tidak hanya berbicara tentang bola, tetapi Arema juga berbicara tentang sosial kemasyarakatan.
“Akhirnya kita sepakat kegiatan kita. Kita belum berani nonton bola karena masih trauma. Akhirnya kita membuat suatu silaturahmi, doa dan sosial,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Komunitas suporter Arema, Curva Sud Arema akan menggelar peringatan Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan dengan doa lintas agama dan khitan massal di jalan Pattimura, Kota Malang pada Sabtu, 30 September 2023 malam dan Minggu, 1 Oktober 2023 pagi.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
.
