BACAMALANG.COM – Salah satu upaya untuk membantu meringankan beban para sopir angkot di Kota Malang, Dinas Perhubungan (Dishub) menyerahkan bantuan sembako berupa beras.
“Sejak ada penerapan Social Distancing, dan Psycal Distancing, akibat pandemi Covid 19, penghasilan para sopir angkot menurun. Bantuan beras itu diharapkan bisa meringankan beban mereka,” kata Handi Prianto, Kepala Dishub Kota Malang, Selasa (21/4/2020).
Ia mengutarakan, jumlah sopir di Kota Malang ada 1033 orang. Secara bertahap, akan mendapatkan beras dengan syarat memiliki KTP dan KK.
Beras yang disalurkan kepada para awak angkot tersebut, juga merupakan keperdulian dari pihak ketiga, seperti DPC Gapensi Kota Malang.
Untuk diketahui, mulai Selasa (21/4/2020) kemarin, pihaknya telah menyalurkan beras secara bergiliran kepada para sopir di kantor Dishub Kota Malang.
Hingga berita ini diturunkan, 800 paket telah didistribusikan dari 1033 yang direncanakan. Untuk sisanya 233 paket akan diberikan pada Rabu (22/4/2020) besok.
“Besok akan kita lanjutkan, hari ini sudah terlampau malam,” tukasnya.
Ia menambahkan, sebenarnya jumlah supir angkot di Kota Malang ada 1403 orang, tetapi yang terdata sebagai warga Kota Malang dan dibuktikan KTP dan KK sejumlah 1033 saja.
Kepada para supir angkot, pihaknya juga berpesan untuk selalu menjaga kesehatan dengan merapkan standar protokol Covid-19 seperti tidak membawa penumpang yang berlebihan.
Selain itu, mereka juga diminta untuk selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, melalukan pola hidup sehat, dan istirahat yang cukup sebagai salah satu upaya untuk memutus penularan virus Covid-19. (Hum/Yog)