BACAMALANG.COM – Kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 belum dimulai, namun Alat Peraga Kampanye (APK) seperti spanduk, banner, umbul-umbul, baliho, hingga billboard telah ramai menghiasi jalan.
Bertepatan dengan itu, netizen di media sosial sedang ramai memperbincangkan kekecewaan mereka terhadap para Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang dinilai tidak memiliki empati karena telah memulai masa kampanye yang masih jauh hari.
Kekecewaan itu juga diungkapkan dengan mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memilih wakil rakyat yang suka pamer kemewahan.
“Hobinya pamer, tapi cita-cita jadi De-Pe-Er,” tulis akun Instagram @sayangnasdem pada unggahannya. Pada captionnya, akun @sayangnasdem pun menulis: “Tidak Layak jadi Wakil Rakyat !”
Unggahan itu pun menuai banyak komentar miring dari netizen lainnya. “Gini nih… kalau lebih mentingin lifestyle daripada rakyat,” tulis @cuspann12 pada kolom komentar.
Pada komentar lain, akun @adam_penabrak memberikan kritikannya. “Sebenarnya pamernya anggota dewan atau wakil rakyat kita sah. tapi pamernya kesuksesan yang nyata bagi masyarakat dong jangan pamernya gaya hidup saja, kemewah – mewahan. hati- hati jangan gagah-gagahan. Pak Jokowi sudah berpesan. harus dicek juga para wakil rakyat itu LHKPNnya,” tulisnya.
Kekecewaan netizen itu memang tidak terlepas dari situasi pandemi saat ini yang membuat sebagian masyarakat sedang kesulitan ekonomi, namun di sisi lain sebagian politisi justru suka memamerkan kekayaan pribadi.
Tak tanggung-tanggung, bahkan isu ini menjadi perhatian bagi Presiden Joko Widodo pada saat memanggil Kapolri dan seluruh Kapolda-Kapolres se-Indonesia ke Istana Presiden pada 14 Oktober 2022 yang lalu.
“Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle. Jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena adanya kecemburuan sosial ekonomi,” kata Presiden Joko Widodo dengan tegas.(*/had)
