
BACAMALANG.COM – Kedutaan Besar RI di Tiongkok mengundang Wali Kota Malang hadir dalam event Indonesia Fair yang diadakan di Kota Beijing, RRT. Kesempatan ini digunakan Wali Kota Sutiaji hadir bersama Ketua Dekranasda Kota Malang, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk mempromosikan produk UMKM dan juga budaya Kota Malang dalam acara yang dihelat Sabtu, 10 Juni 2023 ini.
Mengusung tema menguatkan produk Indonesia di pasar Tiongkok, acara ini bertujuan agar produk UMKM Kota Malang bisa go internasional. Apalagi tidak hanya perdagangan, event ini juga menjadi ajang perkenalan budaya dari Indonesia khususnya Kota Malang.
Meski kehadirannya tidak disertai dengan perwakilan UMKM tetapi Sutiaji dan rombongan tetap membawa beberapa produk-produk UMKM yang akan diperkenalkan dan dipromosikan di event Indonesian Fair itu. Dirinya juga sudah siap untuk membantu mempromosikan budaya Kota Malang di hadapan tamu undangan nantinya.
Keberangkatan ini telah mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri melalui surat dengan Nomor : 099/1647.e/SJ serta surat dari Gubernur Jawa Timur dengan nomor : 090/21001/011.3/2023.
Sebagai informasi, rangkaian acara Indonesia Fair 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness “wonderfull Indonesia” ini akan diawali dengan melakukan courtesy call sekaligus makan malam bersama antara Wali Kota Sutiaji bersama rombongan dengan Dubes RI dan staf KBRI di Cina.
Rombongan diterima secara resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun beserta unsur pimpinan KBRI, Kamis (8/6/2023).

Produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) unggulan Kota Malang ini mulai diperkenalkan dalam kesempatan ini. Produk UMKM lokal unggulan Kota Malang yang dikenalkan antara lain Kalung Aksesories dari Eva Unique Accesories, Kipas dan notebook dari D’Sil Handmade, Daster Malangan dari Red Tulip, Marsalia Embrodiery dan Heny Dasterqu serta Batik Malangan dari Soendari Batik.
“Ini adalah salah satu ikhtiar untuk mendorong UMKM agar semakin berkembang dan bisa memperluas pangsa pasar bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri sejalan dengan tagline Dari Malang untuk Indonesia dan Dunia,” ungkap Sutiaji.
Rombongan melanjutkan rangkaian kegiatan dan berkesempatan bertemu perusahaan China Highway Engineering Consultant Corporation (CHECC) hari Jumat (9/6/2023) pukul 10.00 waktu setempat dan diterima langsung managing director perusahaan CHECC dengan didampingi jajarannya.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk melangkah ke arah yang lebih konkret, dengan melakukan penandatanganan MoU, sebagai langkah awal terkait dengan potensi menjajaki kerjasama dalam hal infrastruktur.
Sutiaji menambahkan nantinya pihak dari CHECC akan mengunjungi Kota Malang Juli mendatang untuk melihat kondisi yang ada di Kota Malang.
“Belum secara detail, yang jelas terkait infrastruktur, tapi Insyaallah Juli nanti pihak CHECC akan ke Malang, nanti bisa lebih spesifik kalau sudah ketemu di Malang untuk melakukan pendalaman teknis dan Letter of Interest dengan perangkat daerah kami,” tutup Sutiaji.
Sebagai informasi, Sutiaji bersama rombongan menghadiri acara inti Indonesia Fair yang diadakan di KBRI Tiongkok, Sabtu (10/6/2023).
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki