Bonus Atlet Peraih Medali PON dari Kepala Daerah, Begini Sorotan Sekretaris DPD PSI Kota Malang

BACAMALANG.COM – Pon ke-XX di Papua telah usai. Atas jibaku dan perjuangan keras atlet tersebut, mereka bakal meraup banjir bonus dari pemerintah daerah masing-masing.

“Pemkot Batu dan Pemkab Malang telah bersiap menggelontorkan bonus yang diharapkan bukan hanya menjadi stimulan atas prestasi mengagumkan mereka, namun selayaknya catatan prestasi mereka juga menjadi trigger atau momentum untuk selalu meningkatkan prestasi ke depannya. Kami mendorong upaya untuk Pemkot Malang juga memberikan bonus bagi peraih medali di PON Papua,” tegas Sekretaris DPD PSI Kota Malang, Yudha Rachman Winarto ST MT, Senin (18/10/2021).

BONUS KABUPATEN DAN KOTA BATU

KONI Kabupaten Malang mengupayakan reward bagi atletnya yang meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Dari Kabupaten Malang atletnya 46 dan ada 10 pelatih. Besaran reward yang rencananya diberikan adalah sebesar Rp 10 juta untuk medali emas, Rp 5 juta untuk medali perak dan Rp 2,5 juta untuk medali perunggu.

Atlet Kabupaten Malang berhasil menorehkan 16 medali emas, 12 perak serta 9 perunggu. Jadi total keseluruhan cabor ada sebanyak 45 atlet dan 11 pelatih. Dari 45 atlet itu, mereka berhasil membawa 16 medali emas, 12 perak dan 9 perunggu.

Sementara itu, atlet Kota Batu yang menjadi jawara di ajang PON XX Papua 2021 akan mendapat banyak kucuran bonus. Bonus uang pembinaan senilai puluhan juta rupiah tengah menanti kepulangan mereka.

Total sudah terkumpul 13 medali dari 10 atlet yang berjuang disana. Rinciannya, 7 medali emas, 3 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Atas capaian itu, Pemkot Batu telah menyiapkan dana pembinaan sebesar Rp 30 juta bagi peraih medali emas. Untuk peraih medali perak diganjar Rp 20 juta dan Rp 10 juta untuk medali perunggu.

“Kami turut mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah daerah setempat dan KONI di wilayah tersebut untuk mengupayakan memberikan bonus kepada atlet peraih medali PON. Sumber dana untuk Bonus bisa dicarikan diluar APBD tergantung kreatifitas dan inovasi masing-masing,” tukas pria yang juga dosen tersebut.

KOTA MALANG

Untuk mengapresiasi peraih medali, KONI Kota Malang sudah menyiapkan bonus khusus. Pemkot Malang berupaya memfasilitasi perkembangan atlet. Dalam sebuah pemberitaan di media online, Wali Kota Malang, menyatakan bangga terhadap atlet-atlet Kota Malang yang bertanding di PON Papua. Pihaknya akan mengapresiasi atlet yang berprestasi mengharumkan Kota Malang.

Dikatakannya, KONI Kota Malang sudah menyiapkan hadiah untuk para jawara di PON nanti. Karena dari APBD tidak ada, maka dia pribadi akan memberikan hadiah nanti (untuk atlet Kota Malang yang juara di PON Papua).

Ketua KONI mengatakan jumlah bonus paling tidak sama dengan tahun lalu, untuk peraih emas Rp 5 Juta. Perak, perunggu ada lagi, karena masih dipikirkan sebab berada pada sikon pandemi Covid-19 dimana terjadi refocusing anggaran.

Yudha mengungkapkan agar Pemkot Malang memberikan penghargaan lebih bagi para atlet asal Kota Malang yang telah berjibaku dan berkontribusi memberikan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

“Hal ini perlu dilakukan karena berhubungan dengan prestasi dan citra Kota Malang ke depannya. Kami mendorong Pemkot Malang memberikan penghargaan lebih bagi atlet-atlet tersebut,” tukasnya.

Pihaknya juga berkeinginan agar spirit dunia olahraga di bumi Arema dapat terus dipacu lewat pemenuhan fasilitas memadai dan reward bagi para atlet Kota Malang yang berprestasi.

“Bonus bukan hadiah yang menjadi tujuan akan tetapi merupakan modal bagi sang atlet untuk meningkatkan prestasi yang lebih tinggi,” urainya.

“Satu hal penting adalah perbaikan mutu program keolahragaan di Kota Malang dalam hal anggaran pembinaan, pelatihan dan fasilitas. Disamping anggaran untuk pembinaan usia dini juga kompetisi yang kompetitif. Hal ini perlu karena bisa berdampak multiplayer positif juga untuk perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (had)