Diduga Sakit Hati Saat Ditegur karena Knalpot Brong, Pelaku Bacok Remaja di Muharto

Lokasi terjadinya pembacokan di jalan Muharto Gg V, dengan korbannya anak di bawah umur (Rohim Alfarizi)

BACAMALANG.COM – Warga Jalan Muharto Gang 5 RT 1 RW 6 Kelurahan Kotalama Kecamatan Kedungkandang Kota Malang digemparkan dengan adanya aksi pembacokan.

Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, aksi pembacokan itu terjadi pada Sabtu (9/9/2023) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB

Kejadian tersebut menyebab seorang anak dibawah umur berinisial SS (16) menjadi korban dan mengalami luka parah di bagian tangan kanannya, karena terkena sabetan celurit pelaku

Muhammad Lukman (20), salah seorang saksi mata mengatakan, waktu itu dirinya baru saja datang ke lokasi, maksudnya untuk menemani teman-temannya yang sedang sibuk mempersiapkan karnaval.

“Pada saat saya datang, para pelaku ini juga datang. Pelaku berjumlah lima orang, naik dua sepeda motor Honda Beat warna putih dan Suzuki Satria FU,” ujarnya, Minggu (10/9/2023).

Kemudian, salah satu pelaku turun dari sepeda motor dan mengeluarkan senjata tajam (sajam) celurit dari balik bajunya.

“Dari lima, yang membawa sajam hanya satu orang. Lalu, pelaku ini langsung menodongkan celuritnya ke saya sambil bilang ‘yang mana anaknya ayo lek ate bacokan’ (yang mana anaknya ayo kalau mau bacokan). Saya langsung bilang, ‘ada apa ini kok ramai-ramai’,” jelasnya.

Karena takut, ia pun segera berlari kabur mengikuti teman-temannya yang lain masuk ke dalam area permukiman

“Saya lari, diikuti oleh korban dan pelaku. Ternyata, korban ini sudah berdarah di bagian tangannya, kena sabet di depan Balai RW. Kemudian, saya dan korban ditolong masuk ke dalam rumah oleh warga,” terangnya.

Diduga pelaku dalam pengaruh miras, dan berhenti melakukan pengejaran lalu keluar area permukiman sambil berteriak  ‘ayo metuo’ (ayo keluar). Kemudian, pelaku pun meninggalkan lokasi.

“Karena kondisi korban sangat parah, saya bawa ke RS Panti Nirmala terus dirujuk ke RS Saiful Anwar (RSSA). Saat ini, kondisi korban masih dalam perawatan di RSSA dan sudah menjalani operasi atas lukanya tersebut, luka korban karena sabetan celurit pada bagian tangan kanan. Lukanya cukup panjang sekitar 10 sentimeter dan cukup dalam,” ungkapnya.

Dirinya mengaku, tidak mengetahui penyebab pelaku datang dan langsung melakukan pembacokan secara membabi buta tersebut. Diduga kuat, pelaku sakit hati ditegur karena memakai knalpot brong.

“Informasi dari teman saya, sebelumnya salah satu pelaku ini lewat naik Suzuki Satria FU berknalpot brong sambil ngebut. Lalu, ditegur dengan mengatakan ‘balap’,” terangnya.

Rupanya teguran itu didengar pelaku. Kemudian, pelaku keluar dari Jalan Muharto Gang 5 dan tidak lama kemudian pelaku kembali lagi sambil membawa sajam dan sejumlah temannya.

“Atas kejadian ini, keluarga korban sudah melaporkan pelaku ke Polresta Malang Kota. Selain melakukan pembacokan, diduga para pelaku juga mencuri dua HP milik warga,” tandasnya.

Sementara, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Agus Siswo Hariyadi membenarkan kejadian pembacokan tersebut.

“Iya benar telah terjadi pembacokan di jalan Muharto Gg V, untuk laporannya langsung ke Polresta Malang Kota. Sedangkan korbannya masih di bawah umur,” jelasnya.

Plt Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengaku belum mengetahui secara lengkap detail perkara tersebut.

“Kami masih mengecek laporannya dulu,” pungkasnya.

Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki