BACAMALANG.COM – Ironis, gara-gara tidak memperoleh pinjaman uang untuk membayar kontrakan, warga Jl Kebalen Wetan Gang Grajen RT02 / RW04 Kelurahan Kotalama, Kota Malang, Taufiq (41), ditemukan tewas gantung diri di depan pintu kamar rumahnya, Jumat (13/05/2022).
Korban ditemukan oleh Roziqin (16), yang tak lain anak kandung korban, dalam kondisi menggantung dengan tali yang masih melilit di lehernya, usai sholat Jumat.
Saat kejadian, Roziqin mengatakan, korban tinggal bersama istri dan dua anaknya. Saat itu korban sedang sendirian, dan anaknya pergi ke masjid untuk sholat Jumat.
Selanjutnya, korban diturunkan oleh Roziqin. Ia pun langsung meminta tolong warga sekitar dan menghubungi kakak korban Rosadi (46), warga Jl. Mayjen Sungkono RT 02 RW 02 Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Kedungkandang. Belum diketahui penyebab pastinya korban nekat gantung diri. Namun, dugaan sementara karena faktor ekonomi.
Menurut keterangan kakak korban, korban tidak memiliki riwayat penyakit, selama ini ia bekerja di Surabaya. Sebelumnya, korban juga sempat meminta maaf kepada seluruh keluarga.
Ketua RT setempat, Hariyono (40) menjelaskan, bahwa korban tinggal di rumah kontrakan. “Iya, korban bersama keluarganya mengontrak rumah di sini. Sudah berlangsung selama kurang lebih satu tahunan,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi menerangkan, keluarga korban diarahkan agar korban menjalani visum.
“Korban dibawa ke RSSA untuk visum luar. Keluarga memahami selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan penolakan otopsi,” terang Kapolsek Kedungkandang.
Sementara, proses evakuasi korban menuju ke RSSA (kamar jenazah), menggunakan ambulance RJT Kota Malang. (him)