BACAMALANG.COM – Menanggapi munculnya dua versi (dualisme) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Malang, Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarrok, menyebut pihaknya tidak akan membentuk faksi, namun akan merangkul semuanya menjadi satu.
“Kita disini ndak masalah, saya tidak akan membentuk faksi. Tapi saya berusaha merangkul agar gerakan kepemudaan ini menjadi satu,” tegas Zulham Akhmad Mubarrok, kepada BacaMalang.com, Minggu (18/6/2023).
Untuk diketahui, KNPI versi Haris Pratama, mengukuhkan Mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Malang, Husnul Hakim, sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang periode 2023-2026, Jumat (16/6/2023).
Pada sisi lain, Zulham menuturkan pihaknya menggelar rapat persiapan dan konsolidasi, Jumat (16/6/2023), untuk mengadakan muscam serentak beberapa waktu mendatang.
Zulham sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Malang Versi Riyano, menjelaskan semisal ada perlawanan hukum keorganisasian, ia menyerahkan pada kewenangan DPD KNPI Jawa Timur.

Ia menyebutkan, sudah melakukan langkah preventif ke DPD KNPI Jatim, dan secara pribadi menanggapi fenomena ini biasa saja karena memang ada KNPI versi Haris Pratama, serta ada versi Riyano.
“Kami merasa tenang karena memegang SK Menkumham dan terdaftar HAKI, yang artinya secara logo dan nama KNPI sudah jelas,” tukas Zulham.
Ia menyayangkan jika terjadi perebutan, padahal kepentingan pemuda masih belum tuntas.
“Sayang kalau kita berebut sementara kepentingan pemuda ini masih belum tuntas,” pungkasnya.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki