BACAMALANG.COM – Transformasi digital membuat deretan profesi baru bermunculan, seperti digital marketing, social media specialist, SEO specialist, maupun data analyst dan lainnya. Profesi ini kian menjanjikan, pasalnya tak memerlukan kantor untuk mengerjakan tugas. Bahkan, profesi ini kebanyakan dilakoni secara ‘remote working’ alias bisa dilakukan dimana saja. Apalagi profesi tersebut juga turut menjanjikan gaji yang cukup besar.
Hal ini menjadi perhatian para lulusan baru maupun siswa/siswi SMK yang ingin menjajaki dunia kerja. Namun dalam menjalani profesi tersebut, tentunya dibutuhkan skill khusus.
Menjawab kebutuhan tersebut, SMK Telkom bersama Ngalup Collaborative Network (Ngalup.co) menggelar Moklet Idea Challenge (MIC), yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan untuk mempersiapkan mindset yang lebih baik untuk menghadapi tantangan dalam merancang dan membuat sebuah bisnis.
“Konsepnya mempertemukan para peserta dengan entrepreneur yang dapat memberikan arahan dalam “Create” sebuah bisnis, serta, menghasilkan ide bisnis yang harapannya dapat direalisasikan dalam jangka waktu yang telah direncanakan,” ungkap CEO Ngalup.co, Andina Paramitha, Kamis (18/5/2023).
Dia menambahkan, kegiatan tersebut meliputi Bootcamp, yang dimulai tanggal 15-16 Mei 2023, tentang Business Ideation & Idea Validation, Product Creation, Marketing & Branding dan Pitching Hacks.
“Ini merupakan program pelatihan dengan materi yang relevan untuk kebutuhan talent di dunia bisnis,” kata wanita yang akrab disapa Andien ini.
Kegiatan ini, ujarnya, dilanjutkan dengan kegiatan mentoring di bidang Problem Solution Fit, Lean Canvas dan Pitching Deck pada tanggal 17, 19 dan 22 Mei 2023.
“Intinya, kami ingin memberikan pendampingan intensif untuk dengan melakukan live practice dalam merencanakan sebuah bisnis dan meningkatkan kesiapan talent di dunia bisnis,” terangnya.
Andien mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Moklet Youth Digitalent, yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran bagi lulusan SMK.
“Sebab, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia per Agustus 2022 adalah sebesar 5,86 persen atau 8,42 juta orang. Ternyata paling banyak adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK,” terangnya.
Andien menegaskan, bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya juga ingin memberikan wawasan dan pengetahuan untuk mempersiapkan mindset yang lebih baik untuk menghadapi tantangan setelah lulus sekolah, memperkenalkan ragam peluang karir dan usaha yang memiliki potensi tinggi dan dapat ditekuni oleh para peserta dan mempertemukan para siswa dengan perusahaan-perusahaan dan juga para entrepreneur muda yang mampu memberikan motivasi.
Kegiatan ini juga merupakan program pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas talenta siswa SMK melalui pendampingan dan pembekalan soft skill dan hard skill yang dibutuhkan dalam menghadapi dunia industri.
“Tidak seperti program serupa, program ini memberikan real experience & real company yang dihadirkan memberikan wadah untuk bisa menghasilkan lulusan SMK yang terserap di dunia kerja atau menjadi wirausahawan yang profesional. Ditambah lagi, peserta akan mendapatkan praktek dan mentoring yang relevan hingga dapat berkonsultasi langsung dengan praktisi,” beber dia.
Kegiatan ini terbagi menjadi dua kelas, yakni General Class yang meliputi Critical Thinking & Problem Solving, Communication, Leadership, Business Ideation, Marketing & Branding, Pitching Hacks, CV & Portfolio, Optimasi LinkedIn dan Wawancara Kerja.
Sementara kelas lainnya, yakni Paralel Class yang terdiri dari Software Development, UI/UX Designer, DevOps, Cloud Engineer dan Social Media Marketer.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki