Gelar Karya P5 SMAN 1 Kota Malang, Sajikan Seminar Bisnis dan Puluhan Ide Wirausaha Siswa

Para siswa SMAN 1 Kota Malang saat Gelar Karya bertajuk "Yang Muda, Yang Berwirausaha" di aula sekolah setempat, Kamis (11/5/2023). (Nedi Putra AW)

BACAMALANG.COM – Pembelajaran Projek Penguatan Profil Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah-sekolah semakin gencar dilaksanakan. Seperti di SMAN 1 Kota Malang dengan penyelenggaraan Seminar dan Gelar Karya bertajuk “Yang Muda, Yang Berwirausaha” di aula sekolah setempat, Kamis (11/5/2023).

Koordinator acara Supaat M.Pd.Gr menuturkan, acara ini menampilkan bazaar dengan 61 produk dan ide hasil pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tersebut.

“Pameran ini adalah salah satu bagian dari P5 yang ke-3, setelah materi kearifan lokal dan  seni budaya beberapa waktu lalu,” ungkapnya kepada BacaMalang.com di sela kegiatan.

Supaat menambahkan pameran ini sekaligus implementasi dari kunjungan para siswa ke sejumlah UMKM maupun perusahaan terkait tips berwirausaha sebelumnya.

Intan Angelica Silitonga yang bersama timnya dari kelas X-2 yang menawarkan produk-produk untuk menggelar acara, khususnya pesta kepada customer lewat organizer OMG Party. (Nedi Putra AW)

Meski demikian, lanjut Supaat, pihaknya lebih menguatkan motivasi dan arahan dengan menghadirkan narasumber Puspita Wirakinandha, Employee Engagement Jr Manager Majoo Indonesia dalam sebuah seminar di awal acara.

“Apalagi narasumber adalah alumnus SMAN 1 Kota Malang, dengan harapan dapat menambah rasa percaya diri anak-anak untuk tidak takut memulai berwirausaha,” tandasnya.

Seperti diungkapkan Chalista Anggun , salah satu siswa kelas X-1 yang tidak mengira bahwa Dessert Cup dari kelompoknya ternyata sold-out hanya dalam waktu 3 jam sejak pameran dibuka.

“Sebelumnya kami sempat khawatir bahwa 26 pcs produk kami yang dijual dengan harga Rp. 10.000 ini tidak laku semua,” ujar dia mewakili 4 rekan kelompoknya.

Anggun juga mengaku wawasannya bertambah setelah menyimak materi dari seminar yang digelar.

“Intinya jangan takut memulai bisnis walau sekecil apapun, karena justru dari ide kecil itulah kita dapat memulai bisnis,” ucap gadis asal Sekarpuro ini.

Salah satu stand yang sold-out saat pameran berlangsung. (Nedi Putra AW)

Hal senada dikatakan Mathildis Denalin, siswa kelas X-1 yang cukup sumringah karena tas ecoprint berbahan baku karung goninya juga sold-out.

“Hari ini 8 pcs tas dengan harga Rp. 65 hingga 70 ribu laku semua, bahkan kami sudah menerima  order lagi, karena ternyata peminatnya banyak dari kalangan ibu-ibu,” tuturnya.

Siswa dari NTT ini mengaku timnya yang terdiri dari 5 orang ini sangat senang meskipun dalam prosesnya menemui banyak kendala.

Selain produk barang dan kuliner, pameran ini menampilkan sejumlah jasa maupun ide-ide inovatif dalam berbisnis. Salah satunya adalah Intan Angelica Silitonga yang bersama timnya dari kelas X-2 yang menawarkan produk-produk untuk menggelar acara, khususnya pesta kepada customer lewat prduk OMG Party.

“Lewat organizer kami yang akan mengurus, customer tidak perlu pergi ke vendor-vendor, mulai gaun sampai souvenir,” ungkapnya.

Selain menyediakan paket, imbuh Angel, pihaknya juga menyesuaikan dengan keinginan atau request dari customer tersebut.

Kegiatan selama sehari ini juga mengundang orang tua siswa, baik sebagi pengunjung maupun partisipan aktif untuk menilai melalui e-formulir yang dibagikan saat acara berlangsung di lokasi.

Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki