
Oleh : Muhammad Anwar*
Organisasi Pelajar Pecinta Alam Intra Sekolah (ORPPALIS) SMA Negeri 1 Batu “dibubarkan” paksa oleh pihak sekolah pada tahun 2012, dengan dasar sepi peminat siswa yang mendaftar di ekstrakurikuler yang memiliki ciri khas “Bekupon” sebagai nama lapangan sekretariat.
Sama halnya kami semua punya nama lapangan yang jauh dari nama asli, dan melekat jadi nama julukan sampai masa kini.
Setelah sekian tahun hanya berjumpa satu dua sesama ORPPALIS di ruang dan bahasan tema yang berbeda, relasi kami melampaui daripada sekedar perkawanan.
Gemblengan sebagai Anggota Tetap berscraft biru, bernomor ORP. xcx dengan masa keanggotaan selamanya, membuat kami telah menjadi keluarga.
Meski entitas ekskul ini sendiri telah bubar. Namun di hati dan jiwa kami, TIDAK.
DIKLAT ORPPALIS menjadi momen yang meneguhkan bahwa memang arek-arek ORP ini memang ajaib tak lekang oleh waktu.
Hampir keseluruhan alumni ORP di dunia pasca belajar SMA yang kutemui, menjadi personel -personel yang ajaib pula.
Pun, kemarin di momen perdana saya berjumpa kembali di peringatan HUT ORPPALIS setiap tanggal 28 Agustus, atmosfer keajaiban itu nampak nyatanya.
Bedanya, gelak tawa guyonan khas pecinta alam kali ini, diselingi oleh suara teriakan bocah-bocah dari putra putri yang kami bawa.
Seger waras selalu poro sedulurku. Viva ORPPALIS 41 tahun (1982 – 2023).
*) Penulis : Muhamad Anwar, ORP angkatan 18.
*) Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan bukan bagian dari BacaMalang.com.