BACAMALANG.COM – Kemensos RI saat ini telah membuka program Pejuang Muda yang mendapatkan atensi luar biasa dari ribuan mahasiswa dan dosen di Nusantara. Seorang mahasiswa di Kabupaten Malang yang mengikuti program ini, berharap pemuda semakin mempunyai jiwa militan tinggi dan sikap cinta NKRI yang kuat.
“Saya tertarik mengIkuti Program Pejuang Muda karena semacam menjadi panggilan negara (country call). Saya berharap dengan ikut ini, pemuda semakin mempunyai jiwa militan tinggi dan sikap cinta NKRI yang kuat,” tegas Mahasiswa Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNIRA Malang, Alfin Elvani, Sabtu (16/10/2021).
“Saya mendapatkan info program ini melalui grup WhatsApp kampus yang diedarkan teman-teman ormawa melalui link,” tutur anak sulung dari dua bersaudara ini.
“Saya tertarik ikut karena program ini menyangkut kegiatan sosial yang mana sangat dibutuhkan oleh mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu atau teori yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan,” terang pemuda yang tinggal di Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang ini.
“Alhamdulillah saya sudah diterima mulai dari tahap administrasi sampai prosesnya sekarang ini,” imbuh mahasiswa semester 7 UNIRA Malang ini.
“Teman-teman yang sudah joint itu dari berbagai penjuru pulau Indonesia. Dari 11.109 yang mendaftar sampai terpilih kurang lebih 5000 peserta. Dan khususnya kami dari Universitas Islam Raden Rahmat Malang yang lolos sekitar 10 orang,” papar aktifis PMII ini.
Selanjutnya ia menjelaskan aktifitas yang dilakukan terkait program ini. “Aktivitas atau jadwal yang telah dilaksanakan yaitu pembukaan mulai dari tanggal 13 Oktober sampai saat ini dan 6 bulan ke depan,” urainya.
Ia menguraikan apa saja tugas di program ini. “Tugas dari program ini yaitu mulai dari pengembangan program bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskin dan lansia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, dan fasilitas untuk kepentingan umum.
Untuk penempatan masih dalam proses dan insha Allah minggu depan akan diumumkan,” terangnya.
Seperti diketahui, dalam program ini peserta mendapatkan uang saku. Untuk uang saku Rp 3.500.000 per bulan dan ada juga uang transport sebesar Rp 3.000.000.
“Harapan dari kegiatan ini tahun-tahun berikutnya akan terus dilanjutkan mengingatkan mahasiswa tidak hanya harus belajar tentang teori-teori saja. Mahasiswa harus mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat dengan ikut andil dalam program yang telah diadakan oleh Kemensos ini,” pungkasnya.
Bagi pembaca yang ingin mengetahui program ini lebih lanjut bisa klik :
Situs Pejuang Muda : https://pejuangmuda.kemensos.go.id/. (had)