Inovasi Angkutan Publik, Kadishub Kabupaten Malang Beri Pemaparan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan. (Hadi Triswanto).

BACAMALANG.COM – Transportasi umum menjadi kebutuhan utama masyarakat baik di kota maupun di desa. Terkait hal ini, Kepala Dinas Kabupaten Malang Bambang Istiawan memberikan penjelasan rencana inovasi yang akan dilakukan.

Inovasi pertama yakni dengan program Sarana Angkutan Umum Massal (SAUM) berkolaborasi dengan Dishub Kota Malang serta mendayagunakan angkutan desa (angkudes) menjadi angkutan pariwisata.

Dipaparkannya kajian SAUM telah dilakukan untuk merumuskan rencana yang tepat, selain juga mematangkan mekanisme dan skema.

Ia sepakat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mendorong masyarakat untuk beralih ke angkutan umum massal sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan.

Rencana ini melibatkan Dishub Provinsi Jatim, yang juga memiliki program By The Service (BTS) serta targetnya di 2024 terealisasi.

Bambang menyebutkan proyek SAUM melibatkan Kota dan Kabupaten Malang memerlukan persetujuan dari Dishub Provinsi Jatim, mengingat aspek lintas daerah yang terlibat.

“Pengembangan SAUM diharapkan menjadi solusi efektif mengatasi kemacetan, baik di wilayah Kabupaten maupun Kota Malang,” urainya.

Inovasi lain yang rencana dijalankan adalah menjadikan Angkutan Desa yang beroperasi difungsikan sebagai kendaraan wisata.

Diketahui eksistensi angkudes tersebut terus mengalami penurunan jumlah kendaraan, yang pada tahun 2018 ada sebanyak 394 unit kini tinggal 191 unit, diakibatkan kemajuan teknologi.

Angkudes terpinggirkan oleh ojek online (ojol), karena mudah didapat, nyaman dan banyak pilihan fasilitas.

Nantinya angkudes bisa untuk mengantarkan wisatawan ke tempat wisata, semisal ke Malang Selatan dan diharapkan menggeliatkan angkutan desa, dan membangkitkan perekonomian.

Teknisnya, angkudes diposisikan di shuttle atau pemberhentian bus pariwisata, lalu mengantar penumpang ke tempat wisata.

Selain kajian juga butuh edukasi sopir agar lebih paham tentang tempat-tempat wisata yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

Sopir perlu dibekali ilmu kepariwisataan, pemandu wisata atau tour guide.

Karena di Kabupaten Malang ini banyak spot wisata, terutama wisata pantai di wilayah Malang Selatan.

Selain itu juga tempat-tempat wisata lainnya, diantaranya wisata Gunung Bromo, Pujon Kidul, Gunung Kawi maupun wisata candi.

Dan untuk saat ini, ada bus wisata dari Terminal Arjosari, Kota Malang menuju Wisata Pantai Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

“Semoga bisa terealisasikan agar selain bisa menjadi sumber pendapatan juga untuk memajukan pariwisata Malang Raya,” urainya mengakhiri.

Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki