BACAMALANG.COM – Mendekati peringatan hari anti korupsi sedunia (HAKORDIA) (9/12/2022), pemerintahan di 3 wilayah Malang Raya (Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Malang) mengalami “sport jantung” dihantui pengungkapan kasus korupsi besar.
Betapa tidak, hal ini karena Justice Collaborator (JC) kasus penyediaan sarana penunjang peningkatan mutu pendidikan pada Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang tahun 2011 telah mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lagi. “Di wilayah Malang Raya ini masih ada kasus yang saat ini masuk penyelidikan oleh KPK,” tegas JC, Rabu (30/11/2022).
Dikatakannya di Kabupaten Malang masih ada beberapa dinas yang sebelumnya telah dilakukan penggeledahan dan saat ini menjadi sorotan lembaga anti anti rasuah tersebut. “Jika kasus korupsi di dinas lainnya diungkap. Maka, Kabupaten Malang dilanda Megathrust korupsi Gelombang II,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam pemberitaan sebelumnya, Kabupaten Malang dikabarkan bakal dilanda megathrust Korupsi, karena dianggap masih belum tuntas.
Tidak hanya itu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga muncul polemik pembelian rumah toko (ruko) di Jalan Basuki Rahmad No 50 Kota Malang, yang telah dilaporkan ke KPK.
Akibat laporan tersebut, Komisi KPK mengundang pihak Pemkot Malang, yang akhirnya Komisi anti rasuah menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkot Malang dalam menyelesaikan pembelian ruko yang menjadi polemik tersebut.(*/had)
