BACAMALANG.COM – Kepala Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang berharap Satgas Covid-19 bisa optimal menjalankan aksi menangkal Corona.
“Satgas Covid-19 diharapkan bisa optimal menjalankan aksi menangkal Corona,” tandas Kepala Desa Sananrejo, Hj.Erna Yustining A.Md, Rabu (15/4/2020).
Seperti diketahui, warga Sananrejo terlihat antusias namanya tercatat sebagai satgas penanggulangan Covid-19.
Sembari mengisi daftar hadir, mereka juga mendapatkan masker dan kaos bertuliskan Penanggulangan Bencana Satgas Desa Sananrejo yang dibagikan secara cuma-cuma oleh pemerintah Desa setempat.
Prosesi pengukuhan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Desa Sananrejo Kecamatan Turen Kabupaten Malang berjalan tertib dan khidmat.
Diawali dengan pembukaan, berlanjut pembacaan shalawat Thibbil Qulub, sambutan Kades Sananrejo dan berakhir dengan inti acara, yakni pengukuhan Satgas yang diikuti oleh sekitar 105 orang.
Yakni terdiri dari unsur perangkat desa, BPD, LPMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan Linmas di lapangan olahraga desa setempat.
Dengan didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas dari Polsek Turen, Kepala Desa Sananrejo Hj.Erna Yustining A.Md dalam sambutannya menegaskan, pengukuhan Satgas Penanggulangan Covid-19 ini diawali dengan koordinasi bersama seluruh ketua RT dan RW di 3 pedukuhan.
“Kalau sudah dikukuhkan, masing-masing pihak harus punya rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya,” terang Kades.

Ditambahkannya, dengan merebaknya wabah hingga ke seluruh penjuru dunia, selain sudah melakukan beberapa kali penyemprotan dengan cairan anti bakteri, Kades juga mengajak seluruh warga Desa Sananrejo untuk terus berikhtiar dan berantisipasi, khususnya menjelang mudik lebaran nanti. Itu berkaitan karena banyaknya kedatangan warga desa, baik dari tingkat lokal bahkan internasional.
Disisi lain, Erna menjelaskan, tujuan pengukuhan Satgas ini untuk mengantisipasi keluar masuk warga di desa berpenduduk 11 ribu jiwa ini.
Yaitu dengan memasang portal satu titik untuk di setiap dusun. “Setiap dusun itu juga terdapat Linmas bersama petugas yang lain. Manakala terjadi sesuatu, mereka lanjut lapor ke Posko inti yang selalu standby di kantor desa. Selanjutnya dilakukan pengecekan oleh tim Satgas inti yang terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari BPD, Babinkamtibmas, Babinsa serta bidan desa,” tutur Kades perempuan yang jabatannya masuk dua periode ini.
Terkait giat keagamaan saat bulan suci Ramadhan nanti, pihaknya harus menunggu dari ranting dan MWC NU Kecamatan Turen.
“Untuk kegiatan dalam bidang keagamaan saat bulan suci Ramadhan nanti, kami segera berkoordinasi dengan pihak NU baik tingkat ranting maupun MWC Turen. Nanti kami ambil langkah terbaik, karena itu menjadi kebijakan bersama.Yang jelas,dalam hal ini, kami masih menunggu himbauan, termasuk dari Pemkab Malang,” papar Kades.
Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara lapisan masyarakat bersama ulama maupun umaro untuk saling membantu, saling mengingatkan satu hal yang diharapkan bersama ini akan tercapai.
“Karena bagaimanapun, kami tidak menginginkan wabah penyakit ini merebak disini,” jelas isteri mantan Kades Sananrejo ini.
Sementara itu, H.Agung Dwi Susanto, tokoh masyarakat sekaligus mantan Kades Sananrejo mengungkapkan, dalam kondisi seperti saat ini, Pemdes Sananrejo sudah berusaha untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat.
Selanjutnya pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat harus bersama-sama ikut berpartisipasi mendukung pemerintah yang bertujuan demi kesehatan dan pencegahan Covid-19 agar tidak sampai menjalar di Desa Sananrejo.
“Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemdes Sananrejo saat ini, akhirnya bisa terhindar dari Covid-19, sehingga perekonomian warga yang kini terpuruk bisa pulih seperti sediakala,” tutup Agung. (had)