Kecelakaan Kerja, Seorang Pegawai Outsourcing PG Kebon Agung Meninggal Dunia

Aktivitas di PG Kebon Agung tetap berjalan normal pascakejadian kecelakaan kerja yang menewaskan seorang tenaga kerja kontrak pada Senin (5/6/2023). (ist)

BACAMALANG.COM – Kecelakaan kerja di Pabrik Gula Kebon Agung Kabupaten Malang merenggut nyawa salah satu tenaga kerja kontrak atau outsourcing bernama Muhamad Faruk (25) warga Kecamatan Pakisaji pada Senin (5/6/2023).

Peristiwa nahas tersebut dialami korban ketika membantu pekerjaan di bagian Pabrikasi. Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama hingga dilarikan ke Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Korban meninggal dunia sehari setelah kecelakaan kerja tersebut terjadi.

“Kita langsung evakuasi, kita larikan ke rumah sakit, yang terdekat kan Wava, ke IGD, di rontgen dan sebagainya, terus diberikan pertolongan pertama setelah itu operasi malam. Jadi memang kondisinya naik turun yang bersangkutan,” kata Personalia PG Kebon Agung, Aan Nugroho Nur Cahyo saat ditemui, Kamis (8/6/2022).

Diduga, korban terpleset saat sedang bekerja hingga terkena mesin penggiling alias mixer. Korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya hingga mengakibatkan meninggal dunia.

“Luka tulang, terus luka ringan saja, terus sobek di pahanya. Jadi patah tulang sama lecet-lecet, luka,” jelas Aan.

Disinggung soal Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Aan mengaku pihak pabrik sudah menerapkannya dengan baik. “Sudah, bahkan lebih baik dari sebelumnya,” ungkapnya.

Hingga kini berdasarkan informasi yang dihimpun, perkara kecelakaan kerja tersebut tengah ditangani Polres Malang, meskipun pada awalnya pihak PG Kebon Agung enggan terbuka.

Pewarta : Dhimas Fikri
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki