BACAMALANG.COM – Desa Srigonco Kecamatan Bantur Kabupaten Malang sangat potensial sebagai desa wisata. Menyadari hal itu, Pemerintah Desa Srigonco tanggap mengambil langkah, yakni berkolaborasi dengan LP2M Universitas Negeri Malang dalam pengembangan dan pendampingan masyarakat yang sadar wisata.
Melalui kerja sama yang telah terbentuk ini, lahirlah sebuah event bertajuk Pendampingan Masyarakat Dalam Pengelolaan Edu-Ekowisata di Malang Selatan.
Untuk diketahui Edu-ekowisata sendiri adalah suatu konsep pengembangan wisata yang menyertakan prinsip-prinsip berwawasan lingkungan.
Antusiasme belajar para anggota karang taruna sebagai peserta tampak pada acara yang digelar pada Minggu, 24 Juli 2022 dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB yang mengambil lokasi di Balai Desa Srigonco.
Tidak main-main, pada saat itu diundang sebanyak dua narasumber profesional yang sudah kompeten di bidang yang relevan dengan topik utama, yaitu Prof. Dr. Fatchur Rohman, M.Si Dosen dari jurusan Biologi serta Dr. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si yang merupakan Dosen dari jurusan Geografi.
Tak sampai disitu, hadir pula Ketua Pusat Studi Lingkungan, Mitigasi Dan Kebencanaan LPPM UM, Dr. Purwanto, S.Pd, M.Si.
“Pendampingan ini guna menciptakan kesadaran masyarakat Desa Srigonco akan potensi edu-ekowisata,” beber Kepala Desa Srigonco, Didit Puji Leksono.
Mengutip dari pernyataan di atas, tujuan utama dari pendampingan ini tak lain dan tak bukan ialah untuk menyadarkan dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat sekitar akan potensi wisata yang ada di Desa Srigonco.
“Dengan begitu, mereka mampu mengelola secara mandiri potensi yang sudah ada dalam kerangka edu-ekowisata,” pungkasnya. (had)