BACAMALANG.COM – Ribuan bungkus rokok senilai puluhan juta rupiah raib digondol pencuri. Ironisnya, pelaku tak khawatir meski di lokasi terpasang kamera CCTV.
Komplotan maling ini berhasil membobol toko grosir dan menggasak ribuan bungkus rokok di Toko Arena yang terletak di Jalan Tlogowulan Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Senin (3/7/2023) dini hari.
Fadhil Inayat (27), anak pemilik toko, menjelaskan kejadian itu baru diketahui ibunya di pagi hari sewaktu hendak belanja. Ia kaget melihat kondisi rolling door tokonya sudah terbuka hampir setengahnya.
“Mengetahui rolling door toko sudah terbuka, ibu saya langsung melihat kondisi toko, dan benar kondisi di dalam toko sudah berantakan. Rokok di etalase habis dikuras pencuri. Setelah itu, langsung melihat CCTV di area rumah,” ujarnya, Rabu (5/7/2023).
Dari rekaman CCTV, pelaku masuk diawali dari seseorang yang mengawasi situasi di sekitar lokasi. Agar tidak terlihat masuk, pagar ditutupi mobil pelaku. Saat itu, sekitar pukul 01.45 WIB, satu orang pelaku terekam berusaha mengunci pagar akses penghuni rumah dengan mengikatkan kawat.
Setelah dirasa aman, pelaku bersama dua orang rekannya mulai beraksi. Pelaku merusak gembok rolling door toko, dan membukanya sedikit, untuk akses keluar masuk.
“Kemudian dari rekaman CCTV yang ada di dalam toko, kelihatan pelaku ini mengambil rokok-roko dari bal, slop, bungkusan hingga yang kaleng. Satu pelaku yang masuk, dan mengeluarkan barang curian. Sementara temannya, menata dan memasukkan ke dalam mobil,” lanjut Fadhil.
Komplotan maling ini beraksi cukup profesional. Pasalnya, pemilik toko yang tinggal di satu bangunan tidak menyadari aksi para pelaku. Dengan cepat komplotan ini, berhasil menggondol ribuan bungkus rokok.
“Kalau kami lihat, ada setidaknya 15 bal rokok yang diambil, dan satu bal ini berisi 10 slop rokok. Selain itu, pelaku juga mengambil lebih kurang 20 slop, beberapa rokok kaleng, dan bungkusan rokok lain yang digasak. Pelaku ini mengambil rokok yang cepat laku alias fast moving. Kalau ditotal nilainya, bisa mencapai Rp 96 juta,” terang Fadhil.
Mengetahui tokonya dibobol penculi, Fadhil dan ibunya langsung melaporkan ke Polsekta Lowokwaru. Sembari menyerahkan rekaman CCTV yang menunjukkan ciri-ciri pelaku.
“Pelaku ini tidak pakai masker, kemungkinan ada dua sampai tiga orang. Mereka menaiki mobil Daihatsu Xenia dengan nopol AE-1704-FF,” sebutnya.
Sementara itu, Kapolsekta Lowokwaru AKP Anton Widodo mengatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kejadian tersebut. Berdasarkan rekaman CCTV serta keterangan saksi, pihaknya masih memburu para pelakunya.
“Memang ada rekaman CCTV, namun saat ini kami masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dan anggota juga sudah mulai memburu pelaku,” pungkasnya.
Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
