
BACAMALANG.COM – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang mengawali bulan Agustus 2023 ini dengan melantik 10 pejabat struktural baru untuk periode 2023-2027. Pelantikan pejabat tersebut terdiri atas Direktur dan Sekretaris Program Pascasarjana, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Industri (FTI) serta Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) yang dihelat di aula kampus 1 ITN Malang, Selasa (1/8/2023).
Pejabat yang dilantik antara lain Direktur Program Pascasarjana, Prof Dr Ir Lalu Mulyadi MT, Sekretaris Pascasarjana, Dr Dimas Indra Laksmana ST MT, Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITN, Dr Eng I Komang Somawirata ST MT, sedangkan Dr. Irrine Budi Sulistiawati, ST., MT., menjabat sebagai Wakil Dekan 1, dengan posisi Wakil Dekan lainnya diisi oleh Suryo Adi Wibowo, ST., MT., dan Drs. Sumanto masing-masing sebagai Wakil Dekan 2 dan Wakil Dekan 3 FTI.
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITN, dipercayakan pada Dr Debby Budi Susanti ST MT, sementara Silvester Sari Sai, ST., MT., Ir. Munasih, MT, dan Ida Soewarni, ST., MT., menjabat sebagai Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 2, dan Wakil Dekan 3 FTSP.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D, dalam sambutannya menekankan pentingnya beradaptasi di era revolusi industri 4.0 dan 5.0. kepada seluruh pejabat baru yang telah resmi dilantik sebagai upaya meningkatkan capaian penerimaan mahasiswa baru.
“Perubahan di segala bidang merupakan hal yang tidak bisa kita hindari, termasuk di bidang pendidikan tinggi. Kemajuan teknologi merupakan tantangan sekaligus kesempatan yang harus dihadapi ITN Malang. Persaingan semakin ketat dalam penerimaan mahasiswa baru, tidak hanya dengan perguruan tinggi PTN dan PTS di dalam negeri, tetapi juga perguruan tinggi luar negeri yang mulai membuka cabang di Indonesia menjadi suatu hal yang tidak bisa abaikan,” paparnya.
Rektor juga menegaskan bahwa ITN Malang harus menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam Tridharma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Saat ini lulusan perguruan tinggi dituntut untuk tidak hanya memiliki kemampuan dan kompetensi di bidang ilmu pengetahuan, namun juga memiliki soft skill, seperti berkomunikasi, bekerja sama dengan tim, berbahasa asing serta memiliki kreatifivitas dan mampu berpikir kritis,” ucap Awan.
Rektor kembali menegaskan enam program kerja prioritas ITN Malang, yakni semua civitas akademika ITN Malang, terlebih pejabat baru tersebut, perlu untuk meningkatkan capaian penerimaan mahasiswa baru, salah satunya dengan gencar membangun kemitraan bersama SMU/SMK di seluruh Indonesia. Saat ini, imbuhnya, pihaknya telah menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) tahun 2023-2024.
“Kami mengharapkan kerja sama dari Bapak dan Ibu sekalian, dalam mendorong Prodi agar kita bisa menyelesaikan RKAT ini tepat pada waktunya. Target kita, minggu ketiga bulan Agustus ini, sudah masuk tahap finalisasi RKAT,” tukasnya.
Awan juga menekankan pentingnya akreditasi baik di tingkat Program Studi dan Institusi, dengan target meraih akreditasi unggul di tahun 2025. Sedangkan untuk program kerja ke empat, Awan mengharapkan adanya peran pejabat baru, dalam mendorong inovasi dan kompetensi dosen serta mengembangkan kurikulum 2024-2029 untuk menciptakan lulusan dengan keunggulan khas.
“Selanjutnya, kita juga akan terus meningkatkan kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri, industri, pemerintah daerah, dan masyarakat agar lulusan ITN Malang siap menghadapi dunia kerja. Terakhir, saya mengharap agar Bapak dan Ibu, kompak dalam mendukung transformasi ITN Malang. Menjadi universitas dengan pengembangan prodi baru dan fakultas baru sesuai kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki