
Oleh: Muhamad Anwar*
Di lahan milik keluarga seluas 21 hektar, di hutan Kawasan Tanaman Obat Sari Alam tumbuh subur sekitar 900 jenis tanaman sesuai habitatnya.
Selama 18 tahun, ratusan jenis tanaman obat ini telah bermanfaat sebagai obat-obatan organik (herbal) dengan metode simplisia yang dipadukan dengan unsur fitofarmaka dan etnobotani.
Mamah Oday, begitu biasa saya memanggilnya, tinggal di RT 01/03 Kampung Manggu, Desa Cukang Genteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Mamah Oday Kodariyah menjadi satu-satunya perempuan penerima Penghargaan Kalpataru pada tahun 2018, penghargaan dari Presiden Republik Indonesia atas jasanya melestarikan lingkungan hidup.
Bersama sembilan orang lainnya, Mamah Oday menerima anugerah Kalpataru 2018, pada puncak acara Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di TWA Batu Putih, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Saya berjumpa Mamah Oday dan almarhum Abah pada tahun lalu saat misi Jelajah Kampung di Tenjolaya Pasirjambu Ciwidey Kabupaten Bandung bersama P4S Pujon Kidul.
Sebelumnya, Kami satu grup WA di Kampung Tematik Indonesia (Pak Bambang Irianto 3G).
Meski baru berjumpa pertama kalinya, pada 2022 kemarin itu terjalin ikatan batin yang cukup kuat.
Relasi kekeluargaan kami terus berlanjut, dan alhamdulillah pada misi jelajah kampung Bandung Raya kemarin saya dapat berjumpa kembali dengan beliau.
Saling menguatkan dan berbagi kisah, terlebih pasca wafatnya Abah, sosok kharismatik yang menginspirasi kami semua.
Keberlanjutan KTO Sari Alam
Mamah Oday, berkomitmen meneruskan amanat almarhum Abah untuk terus berjuang dan menjadi solusi bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan.
Lewat klinik terapi pengobatan alami dan edukasi hutan tanaman obat di Pasirjambu yang telah menjadi media cara penyembuhan berbagai penyakit banyak orang dari seluruh Indonesia.
Prinsipnya untuk melayani, sedari awal KTO Sari Alam tidak bertujuan menjual jasa pengobatan ataupun jual produk obat.
Semoga dengan ikatan persaudaraan yang semula terjadi tanpa sengaja, semangat Mamah Oday jadi semangat Kami di Malang Raya turut berjuang memberi kemanfaatan dan dampak kebaikan bagi banyak orang. Lewat hal hal yang Kami bisa, lewat program Jelajah Kampung diantaranya.
*) Penulis Founder Jelajah Kampung Nusantara, M. Anwar.
*) Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan bukan bagian dari BacaMalang.com