BACAMALANG.COM – Pemanfaatan Malang Creative Center (MCC) yang berlokasi di Jalan A. Yani Kota Malang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi di sela Influencer Gathering yang digelar di lantai 2 MCC, Selasa (20/12/2022).
Eko mengatakan, ada dua hal penting dalam kegiatan di MCC ini, yakni pemberdayaan (empowerment) dan komersil yang saling menunjang dan berkolaborasi.
“Artinya ada 58 % untuk pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif dan 42 % untuk bagian komersil yang dapat diselenggarakan di lantai 2 hingga lantai 8 yang ada di MCC ini,” terangnya.

Menurut Eko, generasi muda harus difasilitasi dengan diberi waktu dan ruang. Oleh karena itu pemerintah bertugas dalam pembinaan, pengembangan dan dukungan baik sarana maupun prasarana serta reward bagi yang berprestasi.
Eko menegaskan, penggunaan MCC terfokus pada pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Kota Malang. Ia menyebutkan, MCC menampung 17 subsektor Ekraf Fasilitas untuk Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, seperti studio, galeri, animasi, ruang pameran, auditorium hingga co working space.
Kadiskopindag juga mengajak para undangan yang terdiri dari media dan influencer dari Malang untuk meninjau fasilitas yang ada di setiap lantai MCC. Sebelumya, digelar paparan dan tanya jawab dengan para undangan oleh Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Komite Ekonomi Kreatif dari Komunitas Malang Creative Fusion (MCF), Dadik Wahyu Chang yang dipandu Manajer Marketing Dan Kerjasama MCC, Frishanty Yuan Paramita.
MCC ini terdiri dari 8 lantai, dengan fasilitas untuk pemberdayaan masing-masing seperti ruang pamer, ruang pocast dan broadcast di lantai 2, foodlab, ruang rapat di lantai 3, ruang workshop, co-working space dan komputer di lantai 4, studio foto, ruang fashion di lantai 5, perpustakaan di lantai 6, dan auditorium di lantai 7.
Sementara untuk ruang komersil semua lantai adalah terbuka untuk ruang publik, baik untuk virtual office, bioskop maupun tenant kuliner hingga di rooftop.
“Kalau memang ada yang sudah siap, setelah peninjauan ini MCC dapat segera beroperasi, tentunya dengan memenuhi persyaratan yang ada,” tandasnya.
Pemerintah Kota Malang telah menggelar dua event akbar sekaligus, yakni Dekranasda Fest 2022 dari Diskopindag Kota Malang dan Festival Mbois 7 yang berlangsung mulai Kamis (8/12/2022) hingga Minggu (11/12/2022), yang dikatakan Wali Kota Sutiaji sebagai upaya ‘check sound’ untuk mengevaluasi kekurangannya sebelum nanti diresmikan.
Sedangkan dari pantauan BacaMalang.com, pada salah satu lantai MCC telah disiapkan untuk acara Job Fair dari sebuah sekolah kesehatan di Malang. (ned)
