Melonjak di Berbagai Daerah, dr Umar Sampaikan Gejala dan Solusi Atasi DBD

Sekretaris Dinkes Kota Malang dan Wakil Ketua Satgas Covid 19 Malang Raya, dr Umar Usman MM. (ist)

BACAMALANG.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan, dalam pekan ke-22 (Januari-Mei 2023) terdapat 35.694 kasus DBD di seluruh Indonesia.

Pada periode yang sama, total kematian akibat DBD di Indonesia mencapai 270 kasus, yakni tertinggi di Jateng, dengan jumlah kematian sebanyak 68 jiwa, Jabar 48 dan Jatim 27 total kematian.

Sementara itu, lima kota dengan kasus kematian tertinggi, yaitu Kendal (14 kematian), Bima (14 kematian), Probolinggo (10 kematian), Semarang (8 kematian), dan Blora (8 kematian).

“Adanya El Nino dikhawatirkan memicu lonjakan kasus. Diharapkan kita semua siap terkait pencegahan, penyiapan logistik cairan, obat-obatan, penanganan di faskes untuk antisipasi terjadinya peningkatan,” tegas Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Umar Usman MM, kepada BacaMalang.com, Rabu (28/6/2023).

Berikut wawancara bersama dr Umar memaparkan seluk-beluk penyebab penularan, pencegahan hingga solusi.

* Apa penyebab demam berdarah?

DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue. Gejala DBD yang terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan perdarahan dalam berbahaya.

* Fase kritis DBD pada hari ke berapa?

Biasanya pada hari ketiga, suhu tubuh anak bisa turun atau tidak demam sama sekali. Tanda DBD sudah memasuki fase kritis adalah, sakit perut, muntah terus-menerus. Kecenderungan perdarahan seperti muncul darah dalam muntah, meskipun hanya berupa garis-garis merah darah, pendarahan bisa dari hidung atau gusi.

* Berapa trombosit kritis DBD ?

Normalnya, jumlah trombosit dalam tubuh manusia berkisar antara 150.000-400.000 per mikroliter. Virus DBD bisa menurunkan jumlah trombosit hingga dibawah 150.000 per mikroliter.

* Positif DBD trombosit berapa?

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata jumlah trombosit pada pasien non DBD (trombosit normal) sebesar 273 ribu sel/mm3, pada pasien suspek DBD hari ke 4 panas sebesar 88 ribu sel/mm3 dan pada pasien suspek DBD hari ke 5 panas sebesar 65 ribu sel/mm3.

* Bintik merah pada DBD muncul hari ke berapa?

Bintik merah ini biasanya muncul sekitar 2-5 hari setelah demam. Selain itu, pengidap demam berdarah biasanya akan mengalami mimisan dan perdarahan ringan pada gusi.

* Lokasi muncul bintik merah pada DBD?

Bintik atau ruam merah akan memenuhi area muka, leher, dada, dan kadang muncul pula di lengan serta kaki. Meskipun kulit direnggangkan, bintik merah tersebut juga ternyata akan tetap terlihat. Ruam merah pada awal-awal gejala DBD biasanya timbul 2-5 hari setelah Anda pertama kali mengalami demam.

* Bagaimana cara mengetahui trombosit turun?

Tanda-tanda trombosit turun yakni: muncul memar, merupakan kondisi normal dialami semua orang. Berikutnya, mengalami pendarahan berulang atau berat, muncul ruam dengan bintik merah dan rata pada kulit  serta ditemukan darah pada tinja dan  urine.

* Bagaimana cara menaikan trombosit dengan cepat?

Mengkonsumsi Jambu Biji, Daun Ubi Jalar, transfusi Trombosit, konsumsi Obat, Pembedahan (Splenektomi) dan konsumsi Buah Beri.

* Apa akibat jika DBD tidak ditangani?

Jika tidak segera ditangani, penderita berisiko mengalami gangguan fungsi organ tubuh, bahkan kematian.

* Apakah DBD bisa tanpa bintik merah?

DBD yang marak saat ini memiliki gejala baru, yakni tidak lagi ditandai bintik atau bercak merah pada kulit. Kondisi ini jangan membuat orangtua lengah terhadap penularan penyakit mematikan.

* Apakah DBD bisa sembuh dengan sendirinya?

Gejala DBD sama sekali tidak boleh dinggap sepele. Kendati begitu, penyakit ini nyatanya bisa sembuh jika mendapat perawatan medis yang tepat.

* Bisakah trombosit naik sendiri?

Saat penyebab turunnya trombosit sudah teratasi, maka jumlah trombosit akan naik dengan sendirinya.

* Pasien DBD harus banyak makan apa?

Makanan untuk membantu menyembuhkan, meliputi : Jambu Biji, sangat dikenal mampu mempercepat proses penyembuhan pengidap demam berdarah. Berikutnya adalah : Air Kelapa, baik dikonsumsi guna mencegah dehidrasi, ramuan Jahe, Kayu Manis dan Kapulaga, Daun Pepaya, Buah Pepaya dan Kurma.

* Apa obat DBD ampuh?

Obat DBD yang membantu meredakan gejala, yaitu : Paracetamol. Acetaminophen atau lebih dikenal paracetamol adalah obat yang dapat digunakan untuk meredakan gejala demam berdarah seperti nyeri otot dan sendi, tidak enak badan, dan lesu.

* Minum apa agar trombosit cepat naik?

Banyak minum air putih, agar tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah, dan mendorong produksi trombosit. Selain itu, minum air putih baik untuk sistem kekebalan tubuh.

* Berapa lama sakit DBD sembuh total?

Jika segera mendapat penanganan medis, pengidap akan pulih tujuh hari.

* Apa yang harus dihindari saat DBD?

Makanan berlemak, termasuk berminyak, merupakan hal yang harus dihindari saat DBD memicu peningkatan kadar kolestrol dalam darah mempengaruhi kelancaran trombosit dalam darah untuk menjalankan proteksi tubuh.

* Langkah untuk pencegahan penyakit DBD adalah?

Cara pencegahan DBD di rumah, antara lain : menguras bak mandi seminggu sekali, membersihkan juga wadah penampung air lainnya, memasang kasa dan kelambu nyamuk, jangan menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, menggunakan lotion atau krim anti nyamuk, menggunakan pakaian tertutup saat keluar rumah dan Fogging.

* Kapan fase kritis DBD berakhir?

Fase kritis terjadi pada tiga sampai tujuh hari sejak mengalami demam dan berlangsungnya fase kritis selama 24-48 jam.

Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki