
BACAMALANG.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono meninjau infrastruktur terdampak banjir lahar Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, baru-baru ini.
Dikatakan pihaknya datang melihat progres pembangunan infrastruktur terdampak letusan Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu.
“Jembatan dan tanggul-tanggul pengarah arus sudah selesai dan berfungsi. Kedua, melihat prasarana yang rusak. Ada 5 jembatan yang putus yang harus diperbaiki,” tegas Basuki.
Dari 5 jembatan yang rusak, penanganan Jembatan Kali Glidik Il yang berada di jalan nasional akan dilakukan oleh Kementerian
PUPR.
Sementara penanganan masing-masing 2 jembatan lainnya menjadi wewenang Pemprov Jawa Timur dan Pemkab Lumajang.

Penanganan Jembatan Kali Glidik II akan dilakukan dengan mengganti jembatan lama secara permanen.
Saat ini Kementerian PUPR RI tengah mengevaluasi konstruksi jembatan lama agar struktur jembatan yang baru lebih kuat.
Dibangun dari 2 arah, yakni dari Lumajang dan Malang, jembatan tersebut ditargetkan selesai
dalam waktu 4 bulan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menjenguk Felix Ferdana (14) dan Lilis Megawati (36) korban terdampak longsor di Ampelgading Kabupaten Malang yang dirawat di RSUD Kanjuruhan.
Keduanya telah dilakukan tindakan (operasi patah tulang) dan diperkirakan dua sampai tiga hari lagi sudah bisa rawat jalan.
“Mohon doa semoga mereka lekas sembuh. Apalagi Felix minggu depan sudah masuk sekolah,” tutur Khofifah.
Dirinya juga menyampaikan santunan kematian anggota keluarga Santoso (76) wafat saat terjadi longsor menimpa rumah mereka. “Semoga almarhum husnul khotimah. Aamiin YRA,” pungkasnya.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki