BACAMALANG.COM – Komunitas Malang Retro menggelar Kopi Darat di Whiz Prime Hotel Basuki Rahmat Malang, Minggu (9/7/2023) malam. Malang Retro merupakan komunitas yang dibentuk melalui grup WhatsApp (WA) yang terdiri lebih dari 500 anggota dengan berbagai latar belakang, mulai dari bisnis, pelaku wisata dan perhotelan, pelaku UMKM hingga pendidikan dan kesenian.
Kopi Darat atau jumpa secara luring di Brawijaya Resto Whizz Prime ini berlangsung meriah dengan berbagai games serta pengenalan personel maupun produk dan jasa yang dikelola. Mulai kuliner, biro travel hingga perjalanan umroh.
Seperti Asnik Yanatun, Marketing Manager Al Fatih Tour Travel yang menawarkan berbagai trip menarik di Jawa Timur.
“Bergabung dengan Malang Retro membuat saya bisa menambah kesempatan berjejaring dengan anggota yang ada di grup WA ini,” ujar wanita yang akrab disapa Aya ini.
Sementara Agus Wayan atau Aak, menawarkan kolaborasi di bidang seni, khususnya seni musik sebagai salah satu upaya berkesenian dengan mengusung semangat ekonomi kreatif.
“Monggo kalau ingin mengembangkan kemampuan di seni musik yang dapat digunakan juga sebagai upaya berkreasi di bidang ekonomi kreatif,” ujar dosen dan musisi dari grup Panji Laras Svara ini.
Sejumlah anggota lain juga gencar mempromosikan produk dan jasanya. Ada yang berbisnis kopi, asinan sampai pengurusan legalitas usaha. Seperti Ciciel Sri Rejeki, yang getol berkolaborasi dengan para pelaku UMKM dengan menggelar pameran. Terakhir, ia sukses dengan gelaran even “Iki Malang Ker !” di sepanjang Jalan Kertanegara Kota Malang dan sekitarnya, yang dikemas semarak pada awal bulan Juni 2023 lalu.
“Kolaborasi ini penting untuk membangun ekosistem ekonomi skala UMKM yang produktif dan berkelanjutan bagi para pelaku usaha di Malang khususnya,” ungkap wanita yang enerjik ini.
Pihak Whiz Prime Basra pun tak mau kalah, karena selain menyediakan venue yang nyaman, hidangan yang disajikan dapat menambah semangat menjadi inspirasi dalam usaha kuliner.
“Kami suguhkan aneka menu nusantara mulai lalapan, gorengan hingga soto ayam lewat paket bertajuk NakamKer, yang menghadirkan menu special tradisional dan harga terjangkau,” terang Chef Jajang.
Koordinator Malang Retro Agung H Buana mengatakan, Kopi Darat sesama anggota ini merupakan yang pertama kali digelar setelah sebelumnya pihaknya telah mengadakan pameran dan bagi-bagi takjil saat bulan puasa lalu.
“Lewat pertemuan ini diharapkan sesama anggota lebih mengenal dapat berjejaring dan mengembangkan kreasi untuk terciptanya kolaborasi ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Pria yang juga pemerhati sejarah ini berharap, kegiatan ini dapat digelar kembali agar silaturahmi antar anggota semakin terjada dan dunia bisnis, khususnya dari pelaku usaha di Malang semakin bergairah dan berkembang.
“Kehadiran anggota sengaja kami batasi agar pertemuan lebih efektif dan lebih gayeng, dengan harapan kopi darat berikutnya dapat digelar lebih semarak lagi,” tandasnya.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
