BACAMALANG.COM – Spirit berbagi dan saling tolong – menolong di tengah pandemi, layak terus dipupuk dan ditumbuhkan.
Seperti yang dilakukan Yayasan 7 Tangkai dan Turen Bersatu bersama Pemerintah Kecamatan Turen yang akhirnya mewujudkan hunian layak untuk penderita tuna netra, Nur Afifah (21) dan ayahnya.
“Alhamdulillah setelah 3 minggu kami bergotong-royong, akhirnya rumah sudah bisa ditempati,” tegas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Turen, Ari Febriantoni, Minggu (27/2/2022).
Sebelum penentuan lokasi bangunan hunian ini, telah dijalankan pertemuan Selasa (25/1/2022) lalu yang dihadiri semua komponen, meliputi Muspika, Babinmaspol, Babinsa, Lurah Turen Eko Darmawan, PKK, karang taruna, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat setempat.
“Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dan bekerjasama. Semoga Allah SWT melimpahkan kita semua berkah dalam peduli kepada sesama,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Nur Afifah adalah penyandang tuna netra sejak lahir. Ia tinggal bersama ayahnya sebagai pekerja serabutan. Tak ayal di tengah keterbatasan fisik tersebut, Nur hidup dalam kondisi sangat memprihatinkan dan kurang layak. (had)