BACAMALANG.COM – Hari ketiga Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023 di Kota Malang telah menindak ratusan pelanggar. Nampaknya pelanggaran lalu lintas (lalin) di wilayah Kota Malang masih sering terjadi.
Kasat Lantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim mengatakan, dalam pelaksanaan operasi tersebut, pihaknya menurunkan dua unit mobil INCAR.
“Sejak dimulai Ops Patuh Semeru 2023 pada tanggal 10 hingga 12 Juli 2023 ini, mobil INCAR telah mengcapture (merekam) hingga 400 pelanggar lalu lintas,” ujarnya Kamis, (12/7/2023).
Bentuk pelanggaran lalin yang paling banyak terekam mobil INCAR, adalah pelanggaran tidak memakai helm. Lalu yang kedua, adalah pelanggaran lalin tidak memasang pelat nomor polisi (nopol) kendaraan.
Selanjutnya, data kendaraan pelanggar lalin yang terekam kamera mobil INCAR akan dilakukan verifikasi.
“Jadi, mobil INCAR ini melaksanakan patroli. Apabila menjumpai adanya pelanggaran lalin, maka secara otomatis akan terdeteksi kamera mobil INCAR. Setelah dilakukan verifikasi, kami kirimkan bukti foto pelanggaran dan surat tilang ke alamat pemilik kendaraan,” terangnya.
Kompol Akhmad Fani Rakhim juga mengungkapkan, untuk pelanggaran lalu lintas tersebut, terjadi merata di seluruh titik ruas jalan di Kota Malang.
“Untuk pelanggaran lalin, merata kami temui di seluruh ruas jalan,” tambahnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi peraturan dalam berlalu lintas. Dengan menggunakan perlengkapan keselamatan berlalu lintas secara lengkap.
“Melalui Operasi Patuh Semeru ini, kami berharap kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kedisplinan dalam berlalu lintas. Berkendaralah dengan nyaman dan selalu mematuhi peraturan berlalu lintas,” pungkasnya.
Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
