BACAMALANG.COM – Pasar tradisional di Kota Malang ditutup selama 2 hari, yakni tanggal 24 dan 25 Mei 2020. Penutupan ini membuat suasana hari H dan H+1 lebaran Idul Fitri 1441 ini nampak sepi.
“Supaya pasar ini bisa bernafas. Mumpung pedagang juga lebaran. Sekaligus memaksimalkan kondisi PSBB,” terang Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Wahyu Setianto Senin (25/5/2020).
Wahyu Setianto menuturkan, suasana berbeda nampak di pasar tradisional pada saat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Pada lebaran tahun ini, Pemerintah Kota Malang telah menutup semua pasar tradisional selama dua hari.
Keputusan tersebut sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana pasar tradisional biasanya hanya tutup satu hari saja.
Penutupan tersebut juga dilakukan, agar pedagang bisa merasa suasana lebaran lebih lama di dalam rumah bersama keluarga.
Akan tetapi, meski ditutup juga masih ada beberapa pedagang yang tetap membuka lapak dagangannya di hari kedua lebaran ini.
Seperti di Pasar Induk Gadang Kota Malang, kondisi pasar yang biasanya ramai, sejak siang ini nampak sepi.
Hanya beberapa pedagang buah dan sayur mayur saja yang terlihat masih membuka jualannya di pinggir jalan.
Sedangkan di dalam pasar, kondisinya cukup sepi, hanya beberapa pedagang saja yang membersihkan lapak dagangannya.
Salah satu pedagang buah di Pasar Gadang Meidi mengatakan mumpung lebaran, ia gunakan untuk berjualan. Karena tidak bisa mudik ke kampung halaman.
“Mumpung lebaran, saya gunakan untuk jualan saja. Karena saya tidak bisa mudik ke kampung halaman,” ucap Meidi.
Dia menyampaikan, bahwa sebenarnya dirinya telah mengetahui imbauan agar tidak berjualan selama dua hari ini.
Akan tetapi, sepinya kondisi di rumah kontrakannya membuat dirinya ingin tetap berjualan dan menambah pundi-pundi rupiah.
“Di rumah juga nganggur. Mending di sini saja cari rezeki,” terang Meidi.
Meski ada penutupan selama dua hari ini, Pemkot Malang meminta masyarakat agar tidak khawatir kekurangan stok bahan kebutuhan pokok.
Mengingat toko-toko modern atau supermarket di pinggir jalan tetap buka seperti biasa.
“Nanti masyarakat bisa berbelanja di toko modern atau di toko kelontong. Karena juga masih buka. Dan pasar tradisional ini akan buka efektif pada Selasa besok (26/5),” pungkas Wahyu. (yog/had)