
BACAMALANG.COM – Dalam rangka studi tiru dan edukasi proses pembuatan keripik buah apel, keripik nangka, keripik salak dan keripik pisang, rombongan ibu-ibu PKK dari Desa Ngaglik, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro melaksanakan kunjungan ke Kendedes Keripik Buah, yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Gang 3, Selecta, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Kamis (18/5/2023).
Rombongan tiba di lokasi Pukul 10.00 WIB dengan menaiki 2 unit Bus Subur Jaya, dan langsung diarahkan ke industri rumahan pembuatan keripik buah Kendedes. Sebanyak 300 orang ibu-ibu PKK Desa Ngaglik, Kabupaten Bojonegoro tampak antusias sekali dalam melihat proses pembuatan berbagai macam olahan keripik buah.
Ketua Rombongan PKK Bojonegoro Sunipah menjelaskan, bahwa maksud dan tujuan kedatangan rombongan ke Keripik Buah Kendedes, adalah dalam rangka studi tiru.
“Tujuan kami berkunjung kesini disamping studi banding sekaligus juga studi tiru, yang mana nantinya ilmu terkait proses pembuatan aneka ragam keripik buah, mulai dari proses awal pengupasan hingga proses akhir akan kita implementasikan di Bojonegoro,” terangnya kepada awak media.
Dirinya menambahkan, jika pihaknya sangat berkesan dengan proses pembuatan keripik buah tersebut. Seluruh edukasi proses pembuatan keripik buah diikuti dengan seksama oleh semua rombongan.
“Saya yakin, jika telah diterapkan di Bojonegoro pangsa pasarnya akan bagus. Dan akan dipasarkan di desa masing-masing, nanti ilmu yang kita dapat disini akan kita terapkan pada warga masyarakat Bojonegoro. Saya sangat berterima kasih sekali atas edukasi yang diberikan oleh pihak Kendedes Keripik Buah,” imbuhnya.
Sementara itu, Owner Kendedes Keripik Buah H. Khamim Tohari, S.Sos menyampaikan, setelah para rombongan PKK dari Bojonegoro melihat langsung proses pembuatan aneka ragam keripik buah, nantinya akan diterapkan di Bojonegoro.
“Silahkan saja belajar, karena usaha ini juga sekaligus sebagai edukasi. Siapapun boleh belajar, mulai dari proses awal pengupasan hingga proses finish akhir hingga pemasaran,” ujar Abah Khamim sapaan akrabnya.
Berkaitan dengan pemasaran, mantan wartawan senior Malang Raya ini mengungkapkan, jika selama ini pemasaran penjualan keripik buah yang dikelolanya dilakukan juga dengan online, yakni melalui media sosial.
“Ya, selain pembeli bisa datang langsung kesini, kami juga mempunyai tim marketing dengan memasarkan melalui online seperti Tik Tok, Shopee, maupun Instagram,” ungkap Khamim.
Politisi PDI Perjuangan ini selain mengedukasi kepada ibu-ibu PKK dari Bojonegoro, juga menjelaskan jika bahan yang digunakan sebagai keripik tidak hanya berbahan dasar buah apel saja.
“Jadi untuk buah sendiri yang dapat kita produksi dan olah menjadi keripik bukan hanya buah apel saja, karena bisa juga menggunakan jenis buah-buahan lain, seperti nangka dan salak,” urai Khamim.
Ketua Komisi C anggota DPRD Kota Batu dari Fraksi PDI Perjuangan ini berharap, dengan edukasi proses pembuatan keripik buah paling tidak masyarakat bisa aktif dan kreatif, utamanya dalam perekonomian.
“Alhamdulilah, dengan edukasi yang kami berikan ini, nantinya agar supaya masyarakat Bojonegoro dapat diberdayakan melalui ekonomi kreatif pembuatan keripik buah, sekaligus juga dengan pemasarannya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran,” pungkas Khamim.
Pewarta : Eko Sabdianto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki