Pembangunannya Disebut Bisa Urai Kemacetan, Jembatan Tunggulmas Kini Justru Ditutup Total

BACAMALANG.COM  – Jembatan Tunggulmas di Kota Malang yang baru diresmikan beberapa bulan lalu, kini diketahui telah ditutup total sejak Kamis (21/4/2022). Padahal, Wali Kota Malang Sutiaji pernah menyebut bahwa jembatan sepanjang 314 meter itu menjadi salah satu solusi pengurai kemacetan di wilayah Dinoyo.

Terkait penutupan jembatan penghubung antara Tunggulwulung dan Tlogomas yang dikeluhkan masyarakat ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengaku bukanlah inisiasinya. “Monggo (silahkan) konfirmasi ke UPT PU Bina Marga Provinsi Jatim di Malang, yang berada di Jalan Kebalen Wetan Malang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Heru Mulyono.

Pernyataan Heru ini pun membuat awak media bertanya – tanya. Pasalnya diketahui, untuk jalur wilayah Tlogomas tersebut memanglah merupakan jalur yang menjadi kewenganan Provinsi Jawa Timur. Akan tetapi, terkait jalan Jembatan Tunggulmas, merupakan milik Pemkot Malang sepenuhnya.

Sedangkan, saat ditanya apakah Dishub Kota Malang sudah diajak koordinasi dengan pihak Pemprov Jatim terkait penutupan jembatan, Heru enggan menjawab pertanyaan tersebut.

Secara terpisah, Kasatlantas Polresta Malang Kota (Makota) Kompol Yoppi Anggi Khrisna menjelaskan bahwa penutupan jembatan tersebut merupakan hasil evaluasi kondisi lalu lintas (lalin) beberapa hari terakhir. Bahkan kata dia, evaluasi ini juga dilakukan bersama Dishub Kota Malang.

“Setelah dilakukan evaluasi pada beberapa hari terakhir ini, sering terjadi kemacetan di wilayah itu. Kami pun telah melakukan beberapa pengaturan, mulai pengaturan lalin secara manual maupun memasang water barrier,” ujar Yoppi, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan, setelah berkoordinasi dengan Dishub Kota Malang, diputuskan bahwa pemasangan water barrier akan diganti dengan rambu pembatas dari besi yang dilas satu sama lainnya. Hal ini dikarenakan masyarakat sekitar sering menggeser dan memindahkan water barrier.

Dengan penutupan sementara Jembatan Tunggulmas ini, Yoppy berharap tidak ada kemacetan arus lalin di Jalan Raya Tlogomas. Apalagi menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini. “Setelah dilakukan penutupan, diharapkan tidak ada kemacetan arus lalu lintas di titik tersebut. Karena yang pasti akan terjadi peningkatan volume kendaraan,” jelasnya. (BBL/had/yog)