Pemkot Malang Upayakan Beri Bantuan Korban Longsor Muharto

BACAMALANG.COM – Telah menjadi berita viral 6 rumah di Muharto Kota Malang longsor akibat hujan deras kemarin. Terkait hal ini Walikota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya berupaya memberikan bantuan kepada terdampak.

“Jadi Kita sebetulnya sudah ada peringatan dini di masing-masing lokasi yang rawan itu sudah ada. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Jadi Pak RT tadi sudah menyampaikan memang sudah ada mitigasi, Pemerintah Kota dalam hal ini sudah menyampaikan pada masyarakat,” tegas Walikota Malang Sutiaji, Rabu (6/4/2022).

“Langkah apa yang harus sekarang demikian, mau enggak mau Kita pikirkan yang 11 KK itu. Pertama nanti untuk kesiapan dari Kami nanti Kami bantu 3 juta rupiah per KK, yang kedua Kami carikan rumah untuk menampung korban (nunut menetap) diambilkan dana InshaAllah dari Baznas. Tadi saya suruh telpon ke UPT nanti akan Kami lakukan UPT di rusunawa supaya menempati disana terlebih dahulu,” paparnya.

“Kalau tidak, nanti Kita carikan tempat untuk bernaung 11 KK itu, selanjutnya Kami akan cari lahan untuk teman-teman yang 11 ini. Kalau memang rusun siap gak papa nanti yang bayar mungkin Kita, tapi akan carikan tempat. Ini kan tidak gampang ya, tempat milik pemerintah kota ada tapi sudah masuk RT RW Kita RTH (Ruang Terbuka Hijau) maka tidak bisa dilakukan apa-apa,” imbuhnya.

“Tadi saya rapat, juga membahas tanah longsor ini. Bagaimana simulasi, dana di Kami ada tapi kan tidak bisa harus ada kajian terlebih dahulu. Kalau tidak ada kajian nanti yang salah Kita,” tuturnya.

“Yang paling gampang saya nanti minta ke Baznas, tolong beri literasi kepada masyarakat bahwa upaya ini adalah untuk mitigasi tadi. Jangan ada korban-korban, jadi negara dan pemerintah harus hadir,” urainya.

Sementara itu Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto turut mendukung upaya bantuan untuk korban rumah longsor Muharto.

“Kehadiran Kita adalah untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya tidak hanya TNI, Polri juga ada unsur yang lain juga ada termasuk dari LIPPO ini bentuk dari kepedulian, apalagi disaat bulan puasa ini saat-saat Kita berbagi. Ya Kodim, Polisi dan Korem juga bertanggung jawab membantu Pemerintah Daerah,” tegasnya.

“Dimana ada kesulitan, disitu Kita harus hadir. Termasuk peran dari LIPPO maupun juga lembaga-lembaga lain di luar TNI/Polri dan pemerintah. Inilah peran, tidak bisa dilaksanakan sendiri tetapi harus dilaksanakan secara bersama-sama,” pungkasnya. (why)