BACAMALANG.COM – Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Venus Kusumawardana SE MM, memberikan tanggapan untuk mencapai “Win-win Solution” terkait kebijakan Bank Indonesia (BI) mengenakan biaya Merchant Discount Rate (MDR) QRIS kepada pedagang.
Menurut Anda pengaplikasian QRIS bagi UMKM apa sudah tepat, apalagi sekarang ada potongan 0,3 persen?
Menurut saya pengaplikasian QRIS bagi UMKM sudah tepat, apalagi sekarang ada potongan 0,3 persen yang artinya jika UMKM melakukan transaksi pembelian barang-barang dalam jumlah banyak, maka manfaatnya akan lebih ekonomis sejumlah 0,3% dari sisi UMKM sebagai pembeli.
Tapi tidak semua UMKM mengenal sistem pembayaran QRIS, sehingga diperlukan sosialisasi yang lebih masif lagi untuk memberikan edukasi bahwa penggunaan sistem QRIS dapat bermanfaat, dapat fleksibel dan membantu UMKM di dalam melakukan transaksi.
Keputusan pengaplikasian QRIS bagi UMKM, adalah keputusan yang harus dipertimbangkan dengan cermat oleh setiap UMKM berdasarkan kebutuhan, tujuan, dan situasi bisnis mereka.
Beberapa pertimbangan yang dapat diambil oleh UMKM adalah :
• Efisiensi dan Kemudahan Transaksi
Penggunaan QRIS dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan dalam transaksi pembayaran bagi UMKM.
Pembayaran elektronik melalui QRIS dapat mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan proses manual, sehingga mempercepat transaksi dan mengurangi kesalahan yang terkait dengan penanganan uang tunai.
• Perkembangan Teknologi dan Preferensi Pelanggan
Peningkatan penggunaan teknologi digital dalam pembayaran merupakan tren yang terus berkembang.
Banyak pelanggan yang lebih memilih pembayaran menggunakan dompet digital atau aplikasi pembayaran elektronik.
Dengan menerapkan QRIS, UMKM dapat mengikuti tren ini dan memenuhi preferensi pelanggan mereka.
• Akses ke Pelanggan yang Lebih Luas
Dengan menerima pembayaran melalui QRIS, UMKM dapat menjangkau pelanggan yang menggunakan berbagai jenis dompet digital atau aplikasi pembayaran.
Hal ini membuka peluang untuk menarik pelanggan baru dan memperluas basis pelanggan.
• Pengurangan Biaya Transaksi
Meskipun ada potongan MDR (Merchant Discount Rate) sebesar 0,3 persen bagi UMKM, perlu diperhatikan bahwa penggunaan QRIS masih dapat memberikan manfaat dalam hal pengurangan biaya transaksi.
Dalam beberapa kasus, tarif transaksi melalui QRIS dapat lebih rendah daripada metode pembayaran tradisional.
Namun, penting untuk melakukan perhitungan biaya secara menyeluruh dan membandingkan dengan metode pembayaran lain yang tersedia.
• Analitik dan Pemahaman Pelanggan
Penggunaan QRIS dapat memberikan akses ke data dan analitik transaksi yang dapat membantu UMKM memahami kebiasaan pembelian pelanggan, preferensi produk, dan tren pasar.
Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Namun, sebelum mengadopsi QRIS, UMKM perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti biaya terkait, infrastruktur teknologi yang dibutuhkan, dan preferensi pelanggan mereka.
Penting juga untuk memahami kebijakan dan regulasi terkait QRIS yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang, seperti Bank Indonesia.
Sebaiknya UMKM melakukan penelitian yang cermat, berkonsultasi dengan ahli keuangan, dan mempertimbangkan kondisi bisnis mereka secara keseluruhan sebelum memutuskan penggunaan QRIS atau metode pembayaran lainnya.
Menurut Anda apa manfaat positif buat UMKM?
Penggunaan QRIS dalam pembayaran memiliki beberapa manfaat positif bagi UMKM. Beberapa manfaat utama dari pembayaran menggunakan QRIS untuk UMKM, yaitu:
Kemudahan dan Kecepatan Transaksi
Pembayaran dengan QRIS memungkinkan UMKM untuk menerima pembayaran elektronik dengan cepat dan mudah.
Pelanggan hanya perlu memindai kode QR menggunakan ponsel mereka untuk melakukan pembayaran, mengurangi kebutuhan untuk uang tunai atau proses manual lainnya.
Hal ini dapat meningkatkan kecepatan transaksi dan mempermudah pelanggan dalam bertransaksi dengan UMKM.
Pengurangan Risiko Uang Tunai.
Dengan pembayaran elektronik melalui QRIS, UMKM dapat mengurangi risiko yang terkait dengan penanganan uang tunai, seperti kehilangan, kecurian, atau kesalahan hitung. Ini dapat membantu meningkatkan keamanan keuangan dan melindungi UMKM dari potensi kerugian.
Efisiensi Operasional.
Penggunaan QRIS dapat meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Transaksi elektronik mengurangi kebutuhan untuk menghitung uang tunai secara manual, mengelola kembalian, atau memeriksa keaslian uang.
Hal ini dapat menghemat waktu dan sumber daya yang dapat dialokasikan untuk kegiatan bisnis lainnya.
Penjangkauan Pasar yang Lebih Luas.
QRIS memungkinkan UMKM untuk menerima pembayaran dari berbagai jenis dompet digital atau aplikasi pembayaran elektronik yang terhubung dengan QRIS.
Hal ini membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pelanggan yang menggunakan berbagai platform pembayaran digital, meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik bisnis mereka.
Akses ke Data dan Analitik.
Dengan pembayaran melalui QRIS, UMKM dapat mengakses data dan analitik yang berkaitan dengan transaksi pembayaran.
Informasi ini dapat memberikan wawasan berharga tentang kebiasaan pembelian pelanggan, preferensi produk, dan tren pasar.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pelanggan mereka, UMKM dapat mengoptimalkan strategi pemasaran dan meningkatkan pengambilan keputusan bisnis.
Meningkatkan Profesionalisme dan Reputasi.
Menerima pembayaran melalui QRIS dapat memberikan kesan profesional dan canggih pada UMKM. Ini dapat meningkatkan citra dan reputasi bisnis mereka di mata pelanggan, menciptakan kepercayaan dan kepuasan yang lebih besar.
Penggunaan QRIS dalam pembayaran memberikan berbagai manfaat positif ini bagi UMKM. Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti profil bisnis, pasar target, dan adopsi teknologi oleh pelanggan.
Pembebanan 0,3 persen apa tidak memberatkan pelaku usaha?
Pembebanan 0,3 persen sebagai Merchant Discount Rate untuk pengaplikasian QRIS bagi UMKM dapat menjadi sumber pertimbangan bagi pelaku usaha.
Di satu sisi, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengevaluasi apakah pembebanan tersebut sudah tepat atau tidak memberatkan pelaku usaha:
Potongan MDR yang Rendah.
Dalam konteks pembayaran elektronik, tarif MDR sebesar 0,3 persen dapat dianggap sebagai tarif yang relatif rendah.
Dibandingkan dengan biaya transaksi menggunakan metode pembayaran lain atau layanan keuangan tradisional, MDR QRIS yang relatif rendah dapat membantu UMKM mengurangi biaya transaksi.
Dukungan pada Keberlanjutan Ekosistem Pembayaran.
Penetapan MDR QRIS untuk usaha mikro sebesar 0,3 persen dilakukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem pembayaran QRIS dan mengkompensasi biaya operasional yang terkait.
Ini mencerminkan upaya dalam mempertahankan infrastruktur dan layanan transaksi yang ada, serta memastikan kelangsungan jangka panjang dari layanan tersebut.
Peningkatan Kualitas Layanan.
Penyesuaian MDR QRIS juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pedagang dan pengguna.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat membawa manfaat dalam bentuk pembaruan teknologi, pemeliharaan infrastruktur, dan peningkatan pengalaman pengguna.
Namun, di sisi lain, pembebanan MDR 0,3 persen juga dapat memberikan beban tambahan bagi pelaku usaha, terutama bagi UMKM dengan margin keuntungan yang tipis.
Oleh karena itu, UMKM perlu mempertimbangkan beberapa hal :
Dampak terhadap Profitabilitas
UMKM perlu mengevaluasi apakah pembebanan MDR 0,3 persen akan signifikan mempengaruhi keuntungan bersih mereka.
Jika biaya transaksi tersebut melebihi margin keuntungan yang dihasilkan, UMKM mungkin perlu mempertimbangkan alternatif pembayaran atau strategi lainnya untuk mengelola biaya tersebut.
Perbandingan dengan Metode Pembayaran Lain :
UMKM juga perlu membandingkan biaya MDR QRIS dengan biaya transaksi yang dikenakan oleh metode pembayaran lain yang mereka gunakan.
Jika MDR QRIS masih lebih rendah atau kompetitif dibandingkan dengan opsi lain, maka penggunaan QRIS masih dapat memberikan manfaat dari segi pengurangan biaya.
Faktor Kompetitif dan Preferensi Pelanggan.
UMKM juga perlu mempertimbangkan faktor kompetitif dalam industri mereka dan preferensi pelanggan terkait metode pembayaran.
Jika penggunaan QRIS memberikan keuntungan kompetitif atau merespon preferensi pelanggan yang menginginkan pembayaran elektronik, maka itu bisa menjadi faktor yang mendukung penggunaan QRIS.
Pertimbangan ini akan sangat tergantung pada situasi dan kondisi unik dari setiap UMKM.
Disarankan bagi UMKM untuk melakukan perhitungan biaya yang cermat, mempertimbangkan dampak terhadap keuntungan bisnis, serta melakukan kajian komparatif terhadap opsi pembayaran yang tersedia sebelum mengambil keputusan terkait penggunaan QRIS atau metode pembayaran lainnya.
Apa manfaat tambahan dari QRIS bagi pengguna aplikasi pembayaran?
Beberapa manfaat tambahan dari QRIS bagi pengguna aplikasi pembayaran :
Cepat dan praktis.
Pengguna dapat melakukan pembayaran dengan mudah hanya dengan memindai QR Code, menghemat waktu dalam proses transaksi.
Keamanan.
QRIS diawasi oleh Bank Indonesia dan hanya diperbolehkan untuk digunakan oleh penyedia jasa pembayaran yang memiliki izin resmi. Ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi pengguna.
Bagi merchant :
Penjualan meningkat. Dengan menerima pembayaran berbasis QRIS, merchant memiliki potensi untuk menarik lebih banyak pelanggan, termasuk mereka yang lebih memilih metode pembayaran elektronik.
Meningkatkan branding. Menggunakan QRIS dapat memberikan citra modern dan inovatif pada merchant, meningkatkan citra merek mereka di mata pelanggan.
Efisiensi biaya. QRIS mengurangi biaya pengelolaan kas, seperti biaya penghitungan uang tunai, menyediakan kembalian, atau risiko uang palsu.
Pelacakan dan rekonsiliasi transaksi
Transaksi QRIS tercatat secara otomatis, memudahkan merchant dalam melacak dan merekonsiliasi transaksi.
Ini dapat membantu menghindari kesalahan dan tindakan kecurangan dalam pembukuan.
Akses ke informasi kredit. Dengan transaksi yang tercatat, merchant memiliki bukti transaksi yang dapat digunakan untuk membangun profil kredit dan memudahkan akses ke pembiayaan di masa depan.
Secara keseluruhan, QRIS memberikan manfaat seperti kemudahan, keamanan, efisiensi biaya, dan potensi peningkatan penjualan bagi merchant.
Sementara itu, pengguna aplikasi pembayaran juga mendapatkan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan pembayaran.
QRIS juga memberikan transparansi dan rekam jejak transaksi yang berguna untuk pelaporan dan analisis keuangan.
Jelaskan apa saran dan masukan terkait hal ini agar QRIS memberi kemanfaatan bersama ?
Berikut beberapa saran dan masukan terkait pembebanan potongan 0,3% pada QRIS agar memberikan manfaat bersama bagi masyarakat dan UMKM :
Edukasi dan Pelatihan.
Penting untuk menyediakan edukasi dan pelatihan yang memadai kepada UMKM mengenai penggunaan QRIS, manfaatnya, serta cara mengoptimalkan penggunaan teknologi ini dalam bisnis mereka.
Hal ini akan membantu UMKM memahami dan memanfaatkan potensi QRIS dengan lebih efektif.
Penawaran Nilai Tambah.
Selain transaksi pembayaran, QRIS dapat digunakan untuk menyediakan penawaran khusus, diskon, atau program loyalitas kepada pelanggan. Ini dapat menjadi insentif bagi pelanggan untuk menggunakan QRIS saat bertransaksi dengan UMKM, sehingga memberikan manfaat tambahan bagi UMKM dan meningkatkan daya tarik bisnis mereka.
Peningkatan Layanan dan Dukungan
Perlu ditingkatkan layanan dan dukungan yang diberikan kepada UMKM terkait QRIS.
Ini dapat mencakup bantuan teknis, pemecahan masalah, dan akses ke informasi terkini terkait QRIS.
Dukungan yang baik akan membantu UMKM mengoptimalkan penggunaan QRIS dan mengatasi tantangan yang mungkin timbul.
Kolaborasi dengan Pihak Terkait.
Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, penyedia jasa pembayaran, dan UMKM untuk memastikan bahwa pembebanan potongan 0,3% pada QRIS memberikan manfaat bersama.
Dengan saling berkolaborasi, mereka dapat mencari solusi yang menguntungkan semua pihak dan memaksimalkan dampak positif dari penggunaan QRIS.
Peningkatan Kesadaran dan Penerimaan Masyarakat.
Diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan penerimaan masyarakat terhadap pembayaran menggunakan QRIS.
Kampanye edukasi dan promosi yang efektif dapat membantu menginformasikan masyarakat tentang keuntungan penggunaan QRIS dan mendorong mereka untuk mengadopsinya.
Pembaruan Teknologi dan Keamanan
Terus memperbarui teknologi QRIS dan menjaga keamanan dalam transaksi adalah hal penting.
Investasi dalam infrastruktur teknologi yang kuat dan keamanan yang baik akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan UMKM dalam menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.
Pelaporan Transparan dan Akuntabilitas.
Adanya pelaporan yang transparan mengenai penggunaan dana dari potongan MDR QRIS serta akuntabilitas yang baik dari pihak terkait akan memastikan bahwa manfaat yang diharapkan dapat dicapai dan digunakan dengan tepat.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki