Oleh: Martalia Ika Nur Hana
Kewirausahaan sendiri menurut istilah bahasa Inggris yakni entrepreneurship yang berarti memulai atau melaksanakan. Seseorang yang berani memulai usaha baru berarti bersedia memperoleh resiko yang akan ditanggung saat usahanya sudah berdiri. Seseorang wirausaha yang berani mengambil resiko harus mempunyai ide atau cara yang inovatif agar dapat bersaing dengan competitor diluar sana. Perkembangan inilah yang menuntut para wirausaha agar selalu membuat inovasi baru. Hal ini dikarenakan dampak lingkungan usaha terhadap selera dan preferensi pelanggan.
Dalam memulai bisnis, para pelaku bisnis harus menyiapkan beberapa strategi agar bisnisnya dapat berjalan dengan lancar. Salah satu strategi tersebut adalah strategi lokasi. Berkaitan unsur bauran pemasaran yakni place, tempat/place adalah segala hal yang didalamnya terdiri dari aktivitas yang dilakukan sebuah bisnis buat menciptakan produk bisa didapatkan bagi pelanggan target. Tempat merupakan upaya menyampaikan produk dengan kualitas yang baik ketempat pasar target. Pelaku bisnis percaya bahwa pemilihan suatu lokasi yang baik bisa menjadikan bisnisnya memiliki keuntunga yang besar. Stategi pemilihan lokasi bisnis merupakan aspek yang sangat mempengaruhi suatu usaha.
Saat pemilik usaha melakukan pemilihan lokasi untuk dimulainya sebuah bisnis, pemilihan lokasi ini harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati karena kedepannya dapat memengaruhi laju bisnis. Penelitian terdahulu membuktikan bahwa masih banyak pemilihan lokasi bisnis yang tidak sesuai sehingga berakibat fatal bagi bisnis.
Pemilihan lokasi bisnis menentukan hubungan strategi usaha dengan preferensi pemilik. Dekat dengan lokasi pasar juga dapat meminimalisir biaya dan memperhemat waktu dalam proses pembelian bahan baku serta pengiriman barang yang telah selesai di proses. Bisnis yang bergerak dibidang makanan harus lebih mendekatkan diri kepada seluruh pelanggan mereka, sehingga pelaku usaha mampu dekat dengan pasar mereka. Beberapa faktor yang menentukan pemilihan lokasi, yakni SDA, SDM, pasar, transportasi, pembangkit tenga dan tanah. Dengan memerhatikan faktor tersebut dapat menentukan layak tidaknya ssebuah bisnis didirikan di lokasi yang sudah dipilih. Sehingga bisnis yang didirikan dapat berjalan dengan lancar.
Tersedianya pembangkit energi listrik dan juga air, faktor lebar jalan, syarat jalan, dan juga wahana serta prasarana transportasi akan berguna sebagai nilai tambah dan juga sebagai perhatian krusial dalam pemilihan lokasi bisnis. Lokasi bisnis mempunyai pengaruh yang konkret terhadap pilihan calon konsumen, hal ini dikarenakan konsumen lebih menentukan membeli produk yang dinginkannya didekat tempat tinggalnya. Penggunaan lokasi yang berdekatan dengan usaha lain atau kompetitior dapat dihadapi dengan strategi perbandingan harga, adanya potongan harga dan kelengkapan barang yang ada.
Pentingnya memilih lokasi ini merupakan hal yang sangat wajib di pikirkan oleh para pebisnis. Karena dengan adanya pemiilihan lokasi yang tidak tepat bisa menyebabkan bisnis tidak dapat berjalan dengan lancar. Misalnya saja, saat seorang pebisnis makanan dan minuman yang menjual aneka minuman lengkap namun memilih lokasi yang sepi dan tidak ada sebuah objek yang dijadikam calon konsumen utama maka bisnis yang dijalankan akan sepi dan tidak memiliki pembeli. Seharusnya pemilihan lokasi dalam bisnis ini dilihat dari banyak nya calon konsumen yang minat dan memiliki peluang untuk membeli. Misalnya, pemilihan lokasi diidekat sekolah atau kampus – kampus dimana pasti akan ada pembeli yang berminat.
Maka, pemilihan lokasi yang didalamnya terdapat sebuah populasi yang memungkinkan terdapat calon konsumen dapat menambah laba yang sangat besar. Serta adanya kompetitor atau pesaing bisnis tidak seharusnya dijadikan alasan untuk menyerah dan berpikir akan menguragi laba. Justru hal ini dapat menciptakan inovasi pebisnis agar terus berkembang dengan cara mengevaluasi secara penuh bisnis yang dijalankan. Melihat kekurangan kompetitor untuk dijadikan kelebihan bisnis yang sedang dijalankan. Dengan adanya evaluasi tentu akan ada hal yang harus dikembangkan lagi, misalnya melengkapi produk yang sebelumnya tidak ada dan menambah produk yang memiliki daya tarik konsumen untuk membeli.
Seorang pebisnis harus bijak dalam menentukan lokasi, tidak gegabah dan menyesuaikan dengan strategi bisnis yang telah direncanakan sebelumnya agar bisnis yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil.
*) Penulis Martalia Ika Nur Hana, mahasiswa prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammdiyah Malang
*) Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis
Editor: Aan
