BACAMALANG.COM – Penyebaran Nyamuk Wolbachia sebagai upaya minimalisir DBD memicu polemik penolakan masyarakat di Bali.
Pada bagian lain, di Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, belum ada rencana penyebaran nyamuk Wolbachia di Gunungkidul.
Diketahui, sejak beberapa tahun lalu ada cara baru untuk pencegahan penyakit DBD.
Langkahnya dengan menyebarkan Nyamuk Wolbachia untuk melumpuhkan virus dengue yang menyebabkan DBD.
Teknik ini sudah diterapkan di beberapa daerah di DIY seperti Bantul dan Sleman.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, turut memberikan respon dan imbauan.
“Untuk penyebaran Nyamuk Wolbachia, kami menunggu regulasi dari Kemenkes RI,” tegas dr. Husnul Muarif, kepada BacaMalang.com, Kamis (16/11/2023).
Selanjutnya untuk mencegah terjadinya kasus DBD pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat.
“Untuk DBD, prinsipnya kita harus menghilangkan perindukan nyamuk Aedes Aegypti,” tuturnya.
Dikatakannya, beberapa cara yang bisa dijalankan adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Yaitu meliputi menguras, menutup, mengubur kaleng bekas dan lainnya, tidak menggantung pakaian, memelihara ikan di tampungan air, membubuhkan larvasida, memakai lotion anti nyamuk dan tidur menggunakan kelambu.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki