BACAMALANG.COM – Pemerintah Kota Batu menggelar kegiatan acara Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Wisata Batu, yang diikuti oleh ribuan jamaah di Masjid Brigjen Soegiono diisi oleh tausiyah dari Ustaz Das’ad Latif, pada Sabtu (18/11/2023).
Hadir dalam kegiatan ini Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., MN, Sekretaris Daerah Pemkot Batu Drs. Zadiem Effisiensi, M.Si dan Forkopimda serta para kepala OPD Pemkot Batu, juga para ASN dan masyarakat umum.
Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kehadiran Ustaz Das’ad Latif, karena telah meluangkan waktunya untuk memberikan tauziahnya kepada masyarakat Kota Wisata Batu.
Pj. Dr. Aries Agung Paewai, S.STP., M.M juga mengingatkan kepada seluruh ASN yang hadir, untuk selalu bersyukur atas segala capaian yang diraih oleh Pemerintah Kota Batu dan selalu menekankan untuk bekerja dengan ikhlas dan niat untuk ibadah.
“Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang didapat dan tekankan dalam diri kita ketika berangkat bekerja, agar diniatkan untuk ibadah,” kata Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries.
Dalam kesempatan ini, Ustaz Das’ad Latif dalam tausiyahnya menjelaskan, tentang rasa syukur terhadap setiap organ tubuh dan nafas yang dimiliki oleh manusia dengan menjalankan kehidupan sebaik-baiknya.
“Ya, kita tentunya harus selalu bersyukur atas nafas manusia untuk menjalani kehidupan kita dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Pj. Wali Kota Batu Dr. Aries pun tak mampu menahan tawa ketika mendengar ceramah dan tauziah dari Ustaz Das’ad Latif dengan lucu dan penuh makna.
Menurutnya, gaya tegas khas Makassar yang dibawakannya berhasil membuat pesan-pesan yang disampaikan begitu mengena.
Selain itu, kelucuan yang disampaikan juga berhasil membuat semua jamaah tertawa.
Misalnya saja, saat Ustaz Das’ad menceritakan tentang pentingnya bersyukur. Manusia harus banyak bersyukur karena diberi tubuh yang sempurna. Apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN), semuanya harus bersyukur.
“Bersyukur itu penting, apapun itu kita harus bersyukur. Saya kasih contoh, kita diberi telinga, tanpa latihan, dia bisa membedakan mana suara Pak Wali. Kita diberi mata, coba kurang hebat apa. Tanpa latihan, dia sudah bisa membedakan mana istri sendiri dan mana istri tetangga,” tandasnya.
Pewarta : Eko Sabdianto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
