Polisi Dalami Kasus Kerusuhan Mahasiswa dan Warga Merjosari

Salah satu rumah warga yang kacanya pecah terkena lemparan Benda keras. (Rohim Alfarizi)

BACAMALANG.COM – Polisi masih mendalami kericuhan yang terjadi di Jalan Joyo Suryo, RT 3 RW 5, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Di lokasi kejadian terpantau, ada sekitar lima rumah warga rusak ringan hingga sedang seperti kaca depan dan beberapa pot tanaman, pada Sabtu (27/5/2023).

Salah seorang warga, Supriyatin (45) mengatakan, kericuhan terjadi pada Jumat (26/5/2023) sekitar Maghrib. Keributan terjadi diduga berawal dari beberapa mahasiswa asal luar Jawa yang sedang mabuk-mabukan di salah satu rumah indekos.

Dirinya menerima informasi tersebut
dari warga lainnya. Dia sendiri tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.

“Diminta (ditegur) oleh warga untuk saling menghargai (menjaga ketentraman dan ketertiban umum). Tapi kronologi pastine kulo nggih mboten ngertos, soale moro-moro nggih sampun ramai niku, katah tiang-tiang, (kronologi persisnya saya tidak tahu, tahunya ya sudah ramai dan sudah banyak orang),” kata Supriyatin, Sabtu (27/5/2023).

Beberapa mahasiswa asal luar Jawa tersebut, merusak kaca depan dari lima rumah warga tersebut. Belum diketahui apakah ada korban luka atau tidak. Pasca peristiwa itu, polisi juga berjaga-jaga di lokasi kejadian mengantisipasi adanya kericuhan susulan.

“Warga nggih singitan niku, warga teng mriki niki nggeh korban, nggih wonten polisi-polisi. Niki warga teng kantor polisi laporan kerusakan, (warga juga sembunyi, warga sini juga jadi korban, juga ada polisi. Sekarang warga ke kantor polisi membuat laporan kerusakan),” jelasnya.

Sebelum peristiwa bentrok dengan warga, warga sudah pernah mengingatkan para mahasiswa itu agar bisa berperilaku baik di lingkungan masyarakat.

“Sering dibilangi sama warga, ojok ramai, lokasine kan nggih celak masjid. Yo saling menghargai, kalau samean baik, ya kita juga baik, sama-sama penake, (jangan ramai karena lokasi juga dekat dengan masjid. Ya saling menghargai lah, kalau kalian baik kita juga baik, biar sama-sama enak,” ujarnya.

Sementara, Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo membenarkan adanya kericuhan tersebut. Dirinya mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih  menghimpun keterangan dari kedua belah pihak.

“Iya, tadi malam mulai diambil keterangan baik dari mahasiswa maupun dari warga. Dari mahasiswa di polsek dan warga di Polresta (Malang Kota),” pungkas AKP Anton.

Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki