BACAMALANG.COM – Polres Malang mengamankan ratusan kendaraan yang diduga terlibat balap liar di halaman Mapolres Sabtu (27/5/2023).
“Pelaksanaan patroli skala besar penertiban balap liar dilakukan 73 personel gabungan polsek dan polres dipimpin Kabagops Polres Malang Kompol Mohammad Bagus Kurniawan,” tegas Kasi Humas Iptu Ahmad Taufik Syafiudin SH.
Menindaklanjuti pengaduan masyarakat dalam gelaran Jumat Curhat, Polres Malang melakukan penertiban balap liar yang meresahkan warga dengan sasaran kegiatan adalah strong point di jalur yang biasa digunakan remaja balap liar, di sepanjang jalan depan SPBU Jalibar Ngajum, Kabupaten Malang.
Tujuan razia menekan angka kecelakaan akibat balap liar, penggunaan knalpot brong yang meresahkan masyarakat dan pengguna jalan yang lain.
Dipaparkannya, dari penertiban yang dilakukan, diamankan 468 remaja dan 308 unit sepeda motor diduga terlibat balap liar, serta satu unit kendaraan jenis Pick Up yang digunakan sebagai sarana pengangkut motor balapan.
Seluruh pemilik kendaraan dibawa ke Mapolres Malang untuk pendataan dan pembinaan.
Totalnya diamankan 308 sepeda motor dan satu mobil jenis pickup juga 468 dan 6 diantaranya perempuan.
Dari hasil pendataan, para pelanggar yang terjaring razia berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Malang dan kota sekitar, seperti Gondanglegi, Turen, Sumbermanjing Wetan, hingga Kota Malang.
Masyarakat melaporkan jika kawasan Jalibar Kepanjen kerap dijadikan arena balap liar. Kondisi tersebut membuat resah dan membahayakan masyarakat sekitar.
Pihaknya segera melakukan penyelidikan hingga dilakukan patroli dan razia gabungan tadi malam.
Kepolisian berharap, melalui pelaksanaan patroli dan penertiban yang dilakukan dapat menekan tingkat kriminalitas maupun pelanggaran ketertiban umum di wilayahnya. Sehingga tercipta sikon aman dan kondusif.
“Harapannya kegiatan penertiban ini dapat menyadarkan masyarakat terutama yang terlibat perilaku balap liar untuk tidak mengulangi kembali serta bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” pungkasnya.
Pewarta : Hadi Triswanto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
