Polresta Malang Kota Siapkan Remedial Teaching bagi Pemohon SIM yang Gagal Ujian

Kasat lantas polresta makota Kompol Fani saat mencoba lintasan uji praktek SIM yang baru (Rohim Alfarizi)

BACAMALANG.COM – Sejak diluncurkan Layanan SIM Polisi RW Melayani (SIMPONI) yang digagas oleh Polresta Malang Kota, layanan tersebut mendapat apresiasi serta sambutan positif dari masyarakat.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim membenarkan hal tersebut.

“Kami terus berupaya, agar layanan SIMPONI berjalan maksimal dalam melayani masyarakat. Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik dan sangat terbantu dengan adanya layanan tersebut,” ujarnya, Selasa (22/8/2023).

Dirinya menjelaskan, sambutan positif dari masyarakat itu dapat terlihat dari banyaknya pemohon SIM yang memanfaatkan layanan SIMPONI.

“Rata-rata tiap harinya, layanan SIMPONI bisa melayani kurang lebih 10 pemohon. Layanan ini berlaku bagi pemohon SIM A dan SIM C. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah pemohon SIM baru,” terangnya.

Fani juga mengungkapkan, berbagai kelebihan yang didapat pemohon ketika memanfaatkan layanan SIMPONI tersebut.

“Mekanismenya adalah, Polisi RW turun langsung membantu masyarakat yang membutuhkan layanan pengurusan SIM. Termasuk, memberikan petunjuk tentang persyaratan dokumen yang dibutuhkan hingga mendampingi ke Satpas SIM,” jelas Fani

Lebih lanjut Fani menjelaskan, pemohon tetap harus mengikuti prosedur.

“Meski didampingi, pemohon tetap harus mengikuti berbagai prosedur yang berlaku. Baik tes psikologi, tes kesehatan, tes teori hingga tes praktik. Disamping itu, pemohon tetap membayar PNBP SIM sesuai ketentuan,” lanjutnya.

Apabila tidak lulus uji praktik, maka Polisi RW yang bertugas di layanan SIMPONI akan mengarahkan pemohon untuk mengikuti remedial teaching.

Remedial teaching itu dilakukan di Satpas SIM Polresta Malang Kota setiap hari mulai hari Senin sampai dengan Sabtu, mulai pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

“Bagi pemohon SIM C yang tidak lulus uji praktik, bisa mengikuti remedial teaching ini. Tentunya, remedial teaching ini tidak dipungut biaya, Diharapkan melalui remedial teaching, pemohon yang gagal ujian praktik SIM C, tidak pesimis dan putus asa, dan mereka lebih siap untuk kembali mengikuti ujian praktik SIM yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki