Raker Bersama Komisi C, Dishub Pemkot Batu Sampaikan Optimalisasi PAD dari Sektor Retribusi Parkir

Kadishub Pemkot Batu Drs. Imam Suryono, M.M saat menyampaikan pemaparan Optimalisasi PAD dari sektor retribusi parkir dalam Raker bersama Komisi C DPRD Batu. (Yan)

BACAMALANG.COM – Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batu bersama dengan Komisi C DPRD Batu, Bapenda, TKKSD dan Bagian Pemerintahan menggelar Rapat Kerja (Raker) terkait dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir. Kegiatan tersebut bertempat di ruang Komisi C DPRD Kota Batu, Jalan AP lll Katjoeng Permadi, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, pada Selasa (23/5/2023).

Dalam kegiatan acara Raker tersebut, Dishub Pemkot Batu kepada Komisi C menyampaikan, tentang bagaimana pendapatan PAD di Kota Batu yang harus memenuhi target.

Kadishub Pemkot Batu Drs. Imam Suryono, M.M saat diwawancarai awak media menjelaskan, khususnya di bidang parkir, pihaknya sudah menyampaikan kepada Komisi C DPRD Kota Batu, terkait dengan Optimalisasi PAD dari sektor retribusi parkir.

“Jadi yang pertama adalah pemenuhan sarana dan prasarana tempat parkir, seperti misalnya adanya CCTV disetiap titik atau mungkin EDC elektronik data capcel yang difoto, kemudian bisa online bisa connect dengan aplikasi kami. Ini mungkin akan bisa membantu untuk peningkatan PAD Kota Batu, karena dari situ kita tau itu karcis diberikan atau tidak oleh petugas parkir. Kemudian di bidang sarana, seperti pembangunan area parkir bertingkat. Jadi, nantinya para (Pedagang Kaki Lima (PKL) dan semua sepeda motor dan mobil yang ada di Alun-Alun Kota Batu kita masukkan kesana,” terang Abah Imam sapaan akrabnya.

Pihaknya mengaku sangat optimis, berkaitan rencana pembangunan area parkir bertingkat yang dimaksud, alhasil dapat mendatangkan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, sehingga PAD Kota Batu dapat meningkat dan memenuhi target.

“Kalau sudah seperti itu selain indah, untuk kuliner untuk perindustrian di situ mungkin nanti bisa duduk disitu tanpa ada gangguan dari kendaraan melintas yang berlalu-lalang, itu kan menjadi hal yang baik menurut saya. Selain itu, tentunya kita bisa meningkatkan PAD, tidak ada kebocoran disitu pasti tidak ada jika sudah masuk disana semua, seperti kalau di kita Malang itu ada MOG. Jadi, tercatat semua kendaraan yang keluar masuk, secara otomatis ini yang dapat meningkatkan pendapat asli di bidang restribusi parkir,” ungkap Imam dengan optimis.

Pria berdarah Madura ini juga menambahkan, bahwa jika area parkir bertingkat cepat dibangun, maka target PAD Kota Batu yang mencapai 8,5 miliar niscaya bisa segera cepat terpenuhi.

“Kita nantinya berkoordinasi dengan Dinas Perumahan kira-kira bakal dibangun dimana, dan membutuhkan anggaran berapa? Dan kalau memang di GOR Olahraga Ganesha sangat efektif, karena semua kendaraan masuk kesana kemudian PKL-PKL yang diluar itu masuk juga. Maka dari itu, dalam pembangunannya gedungnya harus bagus tidak hanya sekedar ditingkat pakai besi saja, mengingat ini juga salah satu cara untuk mendatangkan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu, agar merasa aman dan nyaman,” pungkas Imam.

Pewarta : Eko Sabdianto
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki