
BACAMALANG.COM – Untuk mewadahi bakat minat bagi mahasiswa baru, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kegiatan Student Day. Kegiatan itu menjadi tahapan wajib bagi mahasiswa baru (maba) UMM. Kegiatan tersebut berisikan sejumlah kegiatan bakat atau passion bagi mahasiswa.
Hal itu disampaikan Rektor UMM, Prof Dr Fauzan MM ditemui usai membuka secara resmi program Student Day di lapangan helipad UMM.
“Student Day adalah program yang membentuk karakter mahasiswa, di mana mahasiswa berekspresi sesuai dengan passion mereka, dan kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2000,” ujar Fauzan, Sabtu (18/11/2023).
Lebih lanjut Rektor UMM menjelaskan, Student Day ini untuk menggali pontensi mahasiswa.
“Maksudnya disamping mengidentifikasi potensi yang ada pada diri mahasiswa sesuai pasion mereka, masing-masing,” jelasnya.
Menariknya, ada lebih dari 50 unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang bisa dicoba dan diikuti oleh para mahasiswa. Mulai dari UKM bola, futsal, basket, e-sport, golf, film dan lain sebagainya.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan senam bersama. Nampak, para peserta juga bersemangat mengikuti senam pagi setelah prosesi pembukaan terlaksana.
Dalam sambutannya, Fauzan mengatakan bahwa kegiatan Student Day diselenggarakan setiap tahunnya untuk mewadahi potensi mahasiswa di berbagai bidang. Dengan begitu, potensi yang cemerlang dapat berkembang dan diharapkan menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Ada empat bidang yang menjadi fokus utama Student Day tahun ini. Mulai dari creative thinking, innovation, sport dan art, hingga entrepreneurial. Keempatnya diharapkan bisa melahirkan kualitas akademik, kepemimpinan, dan kewirausahaan yang cemerlang.
“Ini menjadi bekal yang bagus bagi para mahasiswa. Apalagi Kampus Putih juga mewadahi berbagai keinginan dan minat mereka melalui UKM, lembaga semi otonom, lembaga intra dan lainnya,” terang Ketua Panitia Student Day Dr. Hariyadi, S.Pi, M.Si.
Sederet UKM juga menampilkan atraksi dan keahliannya. Ada UKM marching band dengan dua lagu terbaiknya, Sansekerta dengan tariannya, Tapak Suci dengan atraksi dan lainnya. Keseruan itu membuat para mahasiswa betah mencari UKM yang pas untuk diri masing-masing. Salah satunya mahasiswa baru prodi manajemen, Paul Teller.
Paul mengakatan, banyaknya UKM membuat dirinya menjadi bingung.
“Saya sampai bingung mau aktif di UKM apa karena ada puluhan kegiatan menarik. Jadi, tidak hanya berkuliah saja, tapi juga bsia mengembangkan hobi dan meluaskan koneksi. Semoga semua mahasiswa baru bisa mendapatkan UKM yang sesui dengan yang diinginkan,” pungkasnya.
Pewarta : Rohim Alfarizi
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki