
BACAMALANG.COM – Dalam dunia jurnalistik, foto memiliki poin yang sangat tinggi. Bahkan dapat dikatakan, foto akan menjadi saksi sejarah, dari sebuah foto akan menjadi saksi peradaban kota, negara bahkan dunia.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kominfo Kota Malang, M Nur Widianto, saat membuka Road Show Pameran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2023, yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang, Senin (26/6/2023) di lantai 2 gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang.
Kadiskominfo juga mengapresiasi kiprah PFI Malang, yang dalam usia relatif muda sudah berprestasi tingkat nasional.
“Semangat teman-teman ini sesuai dengan harapan bapak Wali Kota, bahwa dari Malang untuk Indonesia dan dunia. Teman-teman PFI mampu menunjukkan bahwa dari Malang berprestasi dan mewarnai tingkat nasional,” ujarnya.
Bagi pria ramah senyum ini, fotografi merupakan bidang yang sangat menarik. Dalam pengamatannya, fotografi jurnalistik sangat berperan dalam pemberitaan.
“Sebagian besar ada kalanya kalau kita mencermati hasil karya media yang dilihat pertama kali adalah judul dan foto,” terangnya.
Karya yang dihasilkan teman-teman PFI, imbuhnya, akan memiliki nilai sejarah tersendiri.
Pihaknya berharap, karya-karya teman-teman PFI sebagaimana spirit media sesuai kode etik jurnalistik semoga bisa menginspirasi, mengedukasi, menjadi literasi.
“Penting karena kita tidak ingin foto menjadi hate-visual, khususnua lewat media sosial dimana foto juga menjadi sebuah stimulus gambar bisa memicu silang pendapat yang kurang produktif. Tapi saya yakin produk teman-teman PFI mampu mengedukasi. Atas nama Pemkot Malang kami sampaikan Terima kasih atas sinergi yang selama ini dan akan kita kuatkan,” tegasnya.
Sementara Ketua PFI Malang, Darmono menyampaikan terima kasih untuk dukungan semua pihak atas terselenggaranya kegiatan ini.
“PFI Malang ini nom-noman (anak muda) terbentuknya 2015, masih muda dibanding organisasi profesi lain. Selain kegiatan pameran selama ini sudah banyak kegiatan yang kami lakukan, mulai dari workshop foto, pelatihan jurnalistik, penggalangan bantuan dan lain-lain,” bebernya.
Karya-karya foto jurnalis dari berbagai penjuru Indonesia akan dipamerkan di Malang Creative Center (MCC) pada 26 Juni – 2 Juli 2023.
Ketua panitia kegiatan, Ipunk Purwanto menambahkan gelaran Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) merupakan ajang penghargaan tertinggi untuk insan wartawan foto di Indonesia. APFI 2023 diikuti sebanyak 300 pewarta foto dengan total karya sebanyak 2.512 foto.
“Lokasi pameran tepatnya di MCC lantai 2. Sebanyak 35 foto pemenang dan nominasi APFI 2023 akan ditampilkan. Pameran ini terbuka untuk umum dan juga gratis,” ungkap wartawan Tribun ini.
Ipunk menyebut, sebelumnya pameran tersebut telah digelar di Kota Surabaya dan dilanjutkan road show ke Kota Malang.
“Malang menjadi kota pertama road show pameran APFI karena pemenang Foto of The Year tahun ini berhubungan erat dengan Malang. Banyaknya anggota PFI Malang yang meraih penghargaan tahun ini juga menjadi alasan kuat mengapa PFI Malang menggelar acara ini,” tambahnya.
Menurut Ipunk, Road Show Pameran APFI 2023 ini bertujuan untuk mengingatkan akan peristiwa yang terjadi di tahun 2022 lewat karya para wartawan foto. Juga memberikan edukasi bagi masyarakat pentingnya memahami, mengabadikan, dan mengarsipkan sebuah peristiwa.
Selain itu, nantinya selama pameran PFI Malang juga akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan. Mulai dari workshop fotografi, Diskusi Bersama Pemenang Foto of the Year APFI 2023, dan lain sebagainya.
Tentang PFI Malang
Pewarta Foto Indonesia Malang (PFI) Malang merupakan organisasi wartawan yang menaungi Pewarta/Jurnalis/Wartawan foto di Malang Raya.
Berdiri pada tanggal 2 Mei 2015 yang bertepatan dengan Hari Kebebasan Pers Sedunia, PFI Malang merupakan bagian dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Pusat yang telah resmi diakui sebagai Konstituen Dewan Pers.
Pewarta Foto Indonesia (PFI) sendiri merupakan organisasi nirlaba, yang didirikan untuk memajukan dunia fotografi jurnalistik dan melindungi kepentingan pewarta foto sebagai profesi terhormat.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki