
BACAMALANG.COM – Sepekan ini, masyarakat dikeluhkan dengan naiknya harga beras yang cukup siginifikan. Bank Indonesia Malang mencatat bahwa kenaikan harga beras ini menjadi salah satu komoditas yang mendorong inflasi Kota Malang periode bulan Agustus 2023.
Seperti diungkapkan Ninin, 50, warga Lowokwaru yang mengeluhkan betapa tingginya kenaikan harga beras saat ini.
“Saya biasanya dapat di kisaran harga Rp. 64-65 ribu untuk kemasan 5 kg, tapi saat ini harganya sudah mencapai Rp. 70.000,” ujarnya.
Sementara, Rojib, 29, supplier beras asal Malang mengungkapkan, bahwa harga beras ukuran 5 kg memang mengalami kenaikan yang cukup tinggi, dari Rp. 60.000 menjadi Rp. 70.000,-.
“Malah dapat dikatakan bukan lagi naik tapi sudah ganti harga,” tegasnya saat ditemui BacaMalang.com di Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang, Senin (4/9/2023).
Rojib yang mengambil beras dari Banyuwangi ini menjelaskan, kenaikan ini karena adanya kenaikan harga gabah dari petani. Ia menyebutkan, bahwa faktor cuaca, khususnya musim kemarau seperti saat ini memang sangat mempengaruhi harga gabah yang ada di petani, bahkan diprediksi akan sulit turun.
Menurut Rojib, yang selama ini memasok beras buat sedikitnya 100 toko di Malang ini mengatakan, faktor lainnya adalah tidak adanya pasokan beras impor dari Vietnam dan beberapa negara lainnya, karena ia mendengar informasi bahwa kondisi petani di negara-negara tersebut tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
“Tapi mau tidak mau toko tetap membeli karena memang kebutuhan pokok, meskipun banyak toko yang mengeluh,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Novita, salah satu pemilik toko peracangan di Pasar Oro-Oro Dowo.
“Harganya naik sekitar 2000-3000 per kilogram, tergantung merek,” ujarnya.
Kenaikan harga beras yang terjadi sejak akhir bulan Agustus ini memang tidak bisa dihindari, tapi ia tetap bersyukur bahwa stok masih aman, terbukti dengan permintaan yang selalu dipenuhi supplier.
“Masyarakat tetap membeli, karena banyak pelanggan saya yang fanatik terhadap merek beras tertentu, jadi meskipun naik ya tetap membeli meskipun disertai dengan protes maupun keluhan,” tandasnya.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki