BACAMALANG.COM – Beredar video yang memperlihatkan dua bus milik TNI AL menerobos perlintasan kereta api di Kota Malang. Kini diketahui, oknum pengemudi bus saat ini tengah diperiksa oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) terkait kejadian tersebut.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kasubdispenum Dispenal, Kolonel Fajar Tri Rohadi. Ia mengatakan bahwa benar kedua bus yang menerobos perlintasan kereta api tersebut milik TNI AL.
“Betul (bus TNI AL, red), kejadiannya tanggal 4 malam. Terus itu sekarang masih dilakukan pemeriksaan terhadap oknum pengemudi itu oleh Polisi Milter Angkatan Laut,” kata Fajar sebagaimana dikutip dari Detik, Jumat (5/5/2023).
Fajar menuturkan pihaknya belum mengetahui apa alasan sopir menerobos perlintasan kereta. Ia menyayangkan aksi sopir bus tersebut, apalagi yang dilakukan sang sopir sangat berbahaya.
“(Berbahaya bagi sopir juga) Iya kami menyadari itu. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukan itu. Kenapa dia melanggar, apa penyebabnya sampai dia melanggar, apakah dia buru-buri sekali, apakah dia memang karena apa, atau karena kelalaian gitu,” ucapnya.
Fajar menegaskan, jika terbukti melanggar, dua sopir bus itu akan ditindak sesuai aturan Undang-undang Disiplin Militer. Adapun dua bus itu, kata dia, merupakan milik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V.
“Kita lihat dulu fakta dibalik itu apa saja. (Jika terbukti melanggar) Pasti ditindak, nggak ada yang kebal hukum,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan sebuah video menjadi viral di dunia maya. Dalam video tersebut terlihat dua bus milik TNI AL yang menerobos perlintasan kereta api. Kedua bus tersebut nyaris tertabrak lokomotif kereta api yang sudah berjarak sangat dekat.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di palang perlintasan kereta api Jalan Kolonel Sugiono, Malang, Pos PJL 78 sebelah Stasiun Malang Kotalama. Tepatnya di bawah flyover Kotalama, Mergosono, Kedungkandang, Kota Malang.
Video bus TNI AL menerobos perlintasan kereta api tersebut dibagikan oleh akun Twitter @sahabat_kereta, pada Kamis (4/5/2023).
Dalam video tersebut memperlihatkan sirene pintu perlintasan sudah berbunyi nyaring dan palang perlintasan sudah tertutup. Nampak juga sebuah lokomotif penarik gerbong tengah melintas dengan lampu sorot tajam disertai klakson lokomotif yang memekakkan telinga.
Namun, dua bus kendaraan milik TNI AL warna abu-abu itu melaju melewati rel kereta lebih cepat menghindar tertabrak lokomotif, yang membuat sang masinis kereta api membunyikan klakson panjang.
Tak ayal, melihat kejadian tersebut warganet berkomentar pedas, karena warganet menilai instansi tersebut gagal memberi contoh yang baik kepada masyarakat.
Pewarta/Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki
