BACAMALANG.COM – Betapa asyik dan simpel untuk melanjutkan studi S1 saat ini, karena IKIP Budi Utomo (IBU) Malang mempunyai program spesial di Ramadhan ‘Kuliah Dulu, Bayar Kemudian’.
“Paket-paket ini pada dasarnya untuk membantu saudara-saudara kita di luar sana yang ingin kuliah namun masih terkendala biaya. Kita merasakan sendiri bagaimana kondisi perekonomian kita di tengah-tengah pandemi seperti ini,” jelas Rektor IKIP Budi Utomo Dr Nurcholis Sunuyeko, Rabu (20/5/2020).
Seperti diketahui, Rektor IKIP Budi Utomo Malang, melaunching paket Ramadhan dan Lebaran untuk calon mahasiswa baru (Camaba).
Paket untuk Camaba 2020 yang tidak dipungut biaya selama semester pertama itu dilaunching di Kampus C Jalan Citandui Kota Malang hari ini.
Paket tersebut diperuntukkan bagi Camaba yang ingin mendaftar kuliah di IBU. Paket tersebut adalah Paket Ramadhan dan Paket Lebaran.
Paket Ramadhan adalah paket pendaftaran dengan nilai Rp 0 untuk semua pembiayaan di awal. Semua pembayaran awal, dapat dilakukan setelah masuk kuliah. Tepatnya mulai semester II (dua).
Pembayaran itu meliputi sumbangan awal pembangunan, herregistrasi dan semester. Semua itu dapat dibayar mulai semester dua.
Adapun Paket Lebaran, juga sama dengan paket Ramadhan namun plus cashback 10% dari sumbangan pembangunan. Itu jika sumbangan pembangunan tersebut langsung dilunasi di semester dua nanti . Inti dari Paket Lebaran adalah lanjutan dari paket Ramadhan.
Rektor menginstruksikan kepada panitia PMB untuk memberi kelonggaran dan kesempatan seluas-luasnya. “Sehingga Camaba yang benar-benar ingin kuliah dapat mengenyam bangku kuliah tanpa harus menunggu tahun depan,” jelas Nurcholish.
Sementara itu Ketua PMB IBU Malang, Yulianto Dwi Saputro, M.Sc memberikan keterangan senada. Menurut dia, Paket Ramadhan dan Paket Lebaran adalah paket dimana untuk mendaftar sebagai mahasiswa IBU Camaba tidak dipungut biaya apapun, alias Rp 0.
Karena itu dia mengajak kepada Camaba yang ingin kuliah namun terkendala biaya memanfaatkan dua paket tersebut. “Mari jangan ragu untuk menjadi mahasiswa IBU,” pungkas Yulianto. (yog/had)
