
BACAMALANG.COM – Program Studi D4 Bahasa Inggris untuk Industri Pariwisata atau D4 English for Tourism Industry Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Tourism And Culinary Expo (TACE) 2023. Acara kuliner dan promosi pariwisata ini dihelat di Graha Teater Polinema, Selasa (13/6/2023).
Para pengunjung tidak hanya menikmati kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia, namun mereka juga mendapat informasi pariwisata setempat dari masing-masing booth penyedia kuliner tersebut, yang ditawarkan dalam bahasa Inggris.
Seperti salah satu mahasiswa, Yevi Karin Norieta, yang mempromosikan Sate Madura dan minuman Es Sinom khas Surabaya.
“Sebenarnya Surabaya lebih dikenal dengan Lontong Balap, Rujak Cingur atau Kupang Lontong, namun terus terang kami kesulitan memperolehnya sehingga Sate Madura dirasa masih cukup tepat sebagai kuliner khas Surabaya,” ungkapnya.
Gadis asal Surabaya ini juga menyebarkan informasi tentang pariwisata Kota Pahlawan tersebut, baik lewat brosur maupun dengan presentasi singkat saat sesi wawancara dengan panitia.
Sementara booth-booth lainnya tak kalah semangat menawarkan produknya. Mulai Keripik Tempe Malang, Nasi Pecel Madiun, Sale Pisang Anggur Pacitan, Nasi Krawu Gresik, Kue Semprong khas Trenggalek hingga Es Pisang Ijo Makassar dan Keripik Plecing Tempe Sumbawa.

Panitia expo Adriana Devi Wulandari menjelaskan, TACE ini diikuti 29 peserta.
“Bahan-bahan kuliner disiapkan semua oleh para mahasiswa, dan sesuai dengan program studi kami, para peserta harus menawarkan produknya dalam bahasa Inggris kepada pengunjung,” ucapnya.
Dikatakan Adriana, mereka juga harus mengenalkan pariwisata daerah yang diwakili.
“Baik itu potensi maupun akomodasinya, dan untuk menambah semangat kami juga mencari booth terbaik dari penjurian yang dilakukan para dosen,” ujar gadis berkacamata ini.
Pengunjung yang datang, imbuh dia, adalah para mahasiswa, dosen dan sebagian dari luar kampus.
Sementara Dosen Bahasa Inggris dan Entreprenurship D4 English for Tourism Industry Polinema Noverita Wahyuningsih menambahkan, kegiatan yang diikuti mahasiswa semester 4 dan 6 ini bertujuan mendorong mereka untuk praktik berwirausaha, khususnya di bidang pariwisata serta praktik berbahasa Inggris untuk pariwisata.
“Beberapa dari peserta sudah membuka pre order, sehingga tampaknya ada yang sudah sold-out,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan gabungan dari beberapa mata kuliah, yang meliputi Innovation and Entrepreneur hingga Hotel Management. Acara kuliner ini adalah yang pertama kali diadakan dengan melibatkan tourism.
“Jadi selain belajar berwirausaha, para mahasiswa juga dituntut mampu menjelaskan atau promosi pariwisata dalam bahasa Inggris, sebagai modal dan pengalaman jika nanti menjadi tour guide,” urainya.
Noverita berharap acara ini dapat digelar sebagai agenda rutin dengan ruang lingkup yang lebih luas.
Pewarta : Nedi Putra AW
Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki