Tak Bergeming Menghantar “YOUR SPIRIT NEVER D135”

Peringatan setahun Tragedi Kanjuruhan tema : Tak Bergeming Menghantar “YOUR SPIRIT NEVER D135”. (ist)

Oleh : Sam Mihe *

Your Spirit Never D135 adalah tajuk utama yang kami usung sebagai simbol solidaritas Aremania dan klub Arema Indonesia dalam irisan Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

“Your Spirit Never D135” adalah sebuah penghormatan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan untuk tidak hanya menjadi pukulan duka yang tak akan pernah sebanding dengan apapun, namun juga diilhami sebagai pengingat, bahwa tidak boleh lagi sepakbola menjadi objek yang mematikan di kemudian hari dengan alasan apapun.

135 insan tak berdosa sebab Tragedi Kanjuruhan tak seharusnya mengemban beban di keabadian, sikap mawas, koreksi dan belajar untuk lebih baik dalam menyikapi sepakbola dan kebanggan sudah harus menjadi jariyah bagi para mendiang di keabadian bersama sang Khalik.

Your Spirit Never D135 juga berati akan selalu berdiri bersama keluarga korban, membersamai mereka dengan apa yang kami bisa.

Menghadirkan watak solidaritas dan kemanusiaan dalam lingkungan sepakbola, klub dan suporter yang dimulai dari lingkungan kami sendiri.

Gelaran Solidaritas 1 Oktober 2023. Mendapat kabar dari kawan-kawan Solo dan Bandung bahwa ijin laga sepakbola yang bertajuk persahabatan sekaligus amal untuk Tragedi Kanjuruhan yang sudah direncanakan beberapa bulan sebelumnya dan dijadwalkan akan berlangsung pada 1 Oktober 2023 harus dibatalkan pihak berwajib, kami tidak melakukan banyak perubahan konsep selain menyampaikan kepada klub Arema Indonesia agar tak ikut serta hadir menuju Boyolali.

Ada atau tidak adanya pertandingan sepakbola di 1 Oktober 2023 sama sekali tidak mempengaruhi “Your Spirit Never D135” yang diusung kawan-kawan Aremania sebagai tajuk utama solidaritas Tragedi Kanjuruhan.

Juga pula bukan upaya menentang rekomendasi kawan-kawan yang
menginginkan agar tidak diadakannya pertandingan di tanggal tersebut.

Dengan pikiran terbuka, kami
sadar betul apa yang menjadi keinginan kawan-kawan, dan kami tahu apa yang harus kami lakukan sekalipun jika diijinkan oleh pihak berwenang setempat pada 1 Oktober 2023.

Kami merespon positif keinginan kawan-kawan dan tidak menganggap sebagai benturan kepentingan karena posisi kami jelas akan terus berpihak dengan para korban yang tak kunjung
mendapatkan rasa keadilan yang seharusnya mereka dapatkan.

Stadion Kebogiro Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, menjadi pijakan pertama “Your Spirit Never D135” dari kawan-kawan Aremania, yang semula menjadi titik kumpul kawan-kawan suporter baik dari Bandung maupun sebagian kawan-kawan suporter Jawa Tengah.

Bukan berarti tanpa halangan, kawan-kawan Aremania tetap merawat semangat dan konsistensi sikap yang sudah disepakati bersama, dengan tetap beranjak menuju stadion kebanggan warga Boyolali tersebut.

Tak ada pernak-pernik layaknya laga Sepakbola akan berlangsung, dan tidak ada tendangan bola dari tengah lapangan sore itu.

Sesampainya di Stadion Kebogiro, kami lebih dulu meminta ijin kepada petugas dan warga sekitar untuk meminjam tribun utara Stadion Kebogiro dalam beberapa waktu.

Tak berselang lama, datang
beberapa kawan-kawan yang mengatasnamakan Bonek Boyolali menghampiri kami dengan membawa beberapa kardus air mineral, sebuah pengalaman baru bagi kami bersama kawan-kawan Bonek Boyolali yang sepertinya dipersiapkan baik-baik untuk menyambut kami datang.

Suasana begitu saja cair tidak ada perasaan rivalitas atau fanatis sebab perbedaan lambang klub yang kami bawa masing-masing.

Pelataran Stadion Kebogiro memfasilitasi kami dalam keakraban, saling berbagi pengalaman, dan berbincang seputar lingkungan sepakbola.

Tak lupa, kami juga memberikan
kesempatan untuk kawan-kawan Bonek Boyolali untuk menyampaikan pesan-pesan mereka di hadapan kawan-kawan Aremania dan beberapa kali mengungkapkan kekagumannya untuk kebersamaan kami sore itu.

Tak berselang di tengah kebersamaan kawan-kawan Aremania dan Bonek Boyolali berlangsung, menyusul kawan-kawan suporter Persebi Boyolali, PSS Sleman, dan Persis Solo untuk segera bergabung di antara kebersamaan kami.

Hingga pada waktu yang sudah kami tentukan, kawan-kawan suporter Jawa Tengah bersedia membantu kami menyiapkan seremonial membentang spanduk “Your Spirit Never D135” dan membentangkan daftar nama-nama para korban Tragedi Kanjuruhan yang berjumlah 135.

Suasana khidmad, tidak ada sorak-sorai dukungan kepada klub atau perayaan setelah gol berlangsung.

Padamu Negeri menjadi pembuka rangkaian seremonial solidaritas di atas tribun utara Stadion Kebo
Giro, disusul Kabar Duka Dari Malang menjadi lirik utama yang dinyanyikan bersama-sama dan ditutup dengan selipan lirik solidaritas untuk kawan-kawan yang sedang berjuang melawan penggusuran di berbagai daerah saat ini, kami bersama kalian.

Sebelum matahari benar-benar beranjak pulang, untuk yang terkahir kalinya kami menyempatkan kembali menggunakan sisa waktu yang ada untuk bercengkerama bersama kawan-kawan suporter Jawa Tengah sebelum bergeser kembali ke Malang, sembari memastikan komplek Stadion Kebogiro tetap dalam kondisi semula, tidak meninggalkan sampah atau properti yang rusak.

Dan pada akhirnya kepulangan Aremania bersama “Your Spirit Never D135” dari Stadion Kebogiro tidak hanya menyisakan swafoto dan citra visual semata, lebih dari itu, stadion yang juga menyuguhkan lanskap kemegahan gunung Merapi dan Merbabu itu seakan turut menjadi bagian yang mengilhami kami seraya mengirim doa untuk para korban Tragedi Kanjuruhan, menjadi Temu Panggih antara “Hubbu” cinta kasih sayang dan “Ghirah” jiwa yang menjaga kehidupan dan ketulusan hati.

Sebagai tanggung jawab moral kami untuk kembali belajar dan mewariskan panduan pada generasi berikutnya agar menempatkan sepakbola pada tempat yang tepat, rivalitas yang cukup menggunakan fasilitas 90 menit serta menghadirkan watak solidaritas yang berorientasi pada kemanusiaan di tengah sorak-sorai tribun sepakbola.

Terimakasih,
Stadion Kebo Giro, Warga Kabupaten Boyolali, Suporter Persebi, Bonek Boyolali, BCSxPSS Boyolali, Suporter Persis Solo dan segenap Insan sepakbola Jawa Tengah yang bersedia menyisakan waktu berharganya untuk menyambut kami dari Malang.

Salam Satu Jiwa
AREMA!
Your Spirit Never D135

*) Penulis adalah: Sam Mihe, Aremania
*) Isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis dan bukan bagian dari BacaMalang.com