Terapkan Digitalisasi, Pemkot Malang Uji Coba E- Parkir Android

BACAMALANG.COM – Pemerintah Kota Malang melalui uji coba e-parkir menggunakan Android Mobile Point of Sales (MPOS) pada sejumlah titik parkir. Uji coba ini merupakan upaya peningkatan layanan parkir melalui digitalisasi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Drs. R. Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, terobosan ini bertujuan memberikan parkir yang lebih baik dan meningkatkan retribusi jasa parkir.

“Parkir MPOS ini kita uji cobakan bertahap di area CFD dan halte Macito sejak Oktober ini,” papar Widjaja, Senin (24/10/2022).

Teknisnya, lanjut dia, saat kendaraan masuk area parkir petugas kemudian menginput nomor kendaraan di perangkat. Karcis parkir diserahkan ke pengguna bersangkutan. Kemudian saat kendaraan keluar, karcis dikembalikan ke juru parkir dan pembayaran bisa tunai dan nontunai menggunakan QRIS. Bukti bayar yang dicetak mesin selanjutnya diserahkan ke pengguna parkir.

“Semua aktivitas riwayat terekam dalam sistem tersebut, sehingga monitoring aktivitas jukir, misal di titik parkir A berapa kendaraan yang parkir serta riwayat nominal retribusi parkir dapat terpantau. Alhamdulillah, dari evaluasi awal terlihat kenaikan perolehan retribusi,” tambah Widjaja.

Setelah fase evaluasi akan dilakukan penyempurnaan metode penerapan dan penambahan alat di P-APBD 2022 ini hingga 10 unit. Hal ini agar penerapan dapat diperluas dengan terlebih dahulu dilakukan pembinaan pada para jukir terkait penerapan sistem tersebut.

Hadirnya metode mobile ini turut mendukung penerapan digitalisasi parkir yang telah dimulai dengan operasional sejumlah gate parkir elektronik di Kota Malang.  Seperti di kawasan Stadion Gajayana, Gedung Kartini, Perkantoran Terpadu dan RSUD Kota Malang.(*/ned)