Tim Relawan Paliatif Kota Batu Siap Support MPI Cabang Malang Raya

Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Ny. Dwi Mardiana Susilawati Aries Agung saat menyampaikan paparan dalam Seminar Paliatif dan Pelantikan Pengurus Masyarakat Paliatif Indonesia Cabang Malang Raya di Ruang Majapahit RSSA Malang, Sabtu (21/10/2023). (Nedi Putra AW)

BACAMALANG.COM – Kehadiran Masyarakat Paliatif Indonesia (MPI) Cabang Malang Raya di RSSA Malang ini juga disambut baik Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu Ny. Dwi Mardiana Susilawati Aries Agung. Dwi mengungkapkan PKK Kota Batu termasuk salah satu yang sangat perhatian dengan program paliatif.

“Kami punya program sekolah Lansia Tangguh, dimana paliatif kepada lansia itu sangat bermanfaat sehingga dapat menjalani kehidupan yang lebih bermanfaat bagi dirinya maupun masyarakat,” jelasnya.

Dwi mengatakan, program Lansia Tangguh ini merupakan sinergi PKK Kota Batu dengan BKKBN. Hadirnya MPI ini diharapkan juga dapat bersinergi, khususnya di bidang edukasi terkait penyakit kanker.

“Terkait edukasi maka yang tak kalah penting adalah bimbingan public speaking, mengingat para kader juga harus mampu menyampaikan materi-materi tentang paliatif ini dengan baik kepada kelompok-kelompok masyarakat,” tukasnya.

Mantan Wali Kota Batu Ny. Dewanti Rumpoko saat memberi keterangan kepada wartawan di sela Seminar Paliatif dan Pelantikan Pengurus Masyarakat Paliatif Indonesia Cabang Malang Raya di Ruang Majapahit RSSA Malang, Sabtu (21/10/2023). (Nedi Putra AW)

Sementara itu mantan Wali Kota Batu Ny. Dewanti Rumpoko menambahkan, ia juga bersyukur bahwa ada organisasi formal terkait paliatif yang diampu dokter-dokter yang sudah ahli di bidangnya.

“Meski di Batu belum ada organ formalnya, namun kami sudah masif bergerak sejak 10 tahun lalu, tepatnya tahun 2013 lalu dengan dukungan dari para dokter maupun relawan, khususnya dari ibu-ibu PKK yang punya passion di situ,” ungkapnya didampingi dokter Wang Ellyana dari RS Baptis, dan As Fauziyah, salah satu relawan PKK Kota Batu kepada BacaMalang.com.

Dewanti mengatakan, pada usia-usia lanjut ada hal-hal yang perlu menjadi perhatian. Untuk itulah Tim Relawan Paliatif Kota Batu Berbagi Kasih ini hadir, bukan dari medisnya saja namun juga sisi psikologisnya.

Dikatakan wanita yang juga istri dari Eddy Rumpoko ini, pendampingan dilakukan kepada pasien yang sudah selesai menjalani pengobatan di RS. Pihaknya terus memonitor, baik itu dalam masa terapi hingga ketersedian obat-obatnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan bersinergi dalam artian lebih kepada sharing dan pendampingan kepada MPI agar dapat lebih solid.

“Intinya kita akan lebih ‘blend’ untuk berbagi pengalaman dapat men-support kelompok baru yang ada di Kota dan Kabupaten Malang ini agar dapat berjalan lancar,” tandasnya.

Pewarta : Nedi Putra AW

Editor/Publisher : Aan Imam Marzuki