Vidcall Maba, Rektor Unisma Suntikkan Motivasi

BACAMALANG.COM – Vidcall (video call) saat ospek mahasiswa baru (Maba), Rektor Unisma (Universitas Islam Malang) Prof Dr H Maskuri, M.Si memberikan motivasi dan apresiasi.

“Bagaimana kabarnya? Semoga saudara dan keluarganya semuanya sehat,” sapa Maskuri, Jumat (2/10/2020).

Trend Pandemi

Sekilas informasi, ospek mengalami trend baru di seluruh dunia, di saat pandemi Covid-19, yaitu lewat daring.

Rektor Unisma berdialog langsung via video call WhatsApp dengan perwakilan maba.

Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (Oshika Maba 2020) dimulai Rabu (30/9/2020) hingga hari ini (2/10/2020) diikuti hampir 4 ribu mahasiswa baru dari tanah air dan puluhan negara di dunia.

Orientasi tahun ini digelar secara daring. Semua mahasiswa baru tergabung dalam satu jaringan teknologi. Hanya beberapa perwakilan mahasiswa asal Malang yang diundang ke Gedung Bundar, Unisma untuk menerima penyematan mahasiswa baru secara simbolis.

Maba Sumbar hingga Brunei

Saat penutupan Oshika Maba 2020, Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri, M.Si menyapa mahasiswa baru yang berada di kediamannya. Dua perwakilan mahasiswa asal Sumatera dan Brunei Darussalam termasuk maba beruntung.

Mereka secara langsung mendapatkan panggilan video call Rektornya. Mereka disapa dan ditanya kesan pesan selama mengikuti kegiatan orientasi kampus.

“Alhamdulillah sehat,” timpal mahasiswa yang diajak dialog Rektor. Ia mengaku sangat terkesan bisa mengikuti rangkaian acara Oshika Maba Unisma 2020.

Kendala Jaringan

Kendalanya hanya masalah jaringan. Selebihnya ia mengaku sangat puas dan senang bisa mengikuti Oshika Maba 2020 meskipun digelar secara daring.

Maskuri memberikan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru. Kata dia, menjadi bagian keluarga besar Unisma patut bangga karena capain dan prestasi Kampus NU ini sangat banyak.

Rektor Unisma ingin mengembangkan mutu SDM mahasiswa dan tenaga pendidik. “Bukan gedungnya yang megah, bukan lingkungannya yang indah. Tapi kita ingin meningkatkan mutu SDM para mahasiswa yang nanti akan menjadi alumni kita. Alumni yang bisa melakukan perubahan di lingkungan masyarakat sekitarnya. Ini yang kita targetkan,” tukas Maskuri mengakhiri. (*/had)